Urea adalah senyawa nitrogen nonprotein yang memiliki kandungan nitrogen sekitar 40%. Menurut Daniel M. Kena, seorang Asisten Profesor Ilmu Kehutanan, bagian nitrogen dari urea dapat dimanfaatkan oleh mikroba dalam rumen sapi untuk produksi protein. Mengingat melonjaknya harga pakan berkualitas tinggi seperti biji-bijian, banyak peternak yang mulai mencampurkan urea ke dalam pakan ternak mereka.
Meskipun urea dapat memberikan manfaat, penting untuk dicatat bahwa urea tidak mengandung komponen penting lainnya seperti vitamin, energi, dan mineral. Oleh karena itu, para peternak perlu memperhatikan beberapa indikator sebelum mencampurkan urea ke dalam pakan ternak mereka. Jumlah urea yang digunakan harus tepat, dan ada cukup bakteri dalam rumen untuk menghasilkan protein.
Dalam proses metabolisme, sapi akan mengubah urea menjadi protein melalui produksi amonia dan karbon dioksida. Namun, jika konsentrasi amonia terlalu tinggi, mikroba tidak dapat memanfaatkannya secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan kapasitas hati untuk ekskresi menjadi kewalahan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan toksisitas.
Pencegahan dalam Penggunaan Urea Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang perlu diperhatikan saat mencampurkan urea ke dalam pakan sapi:
Jumlah Urea: Sediakan urea tidak lebih dari sepertiga kebutuhan protein dalam ransum sapi.
Frekuensi Pemberian: Berikan ransum sebanyak dua kali sehari untuk mencegah terjadinya kelebihan amonia.
Pengukuran yang Tepat: Timbang semua bahan pakan dengan tepat dan pastikan urea tercampur dengan baik dalam ransum.
Pemberian Awal: Hindari memberikan pakan yang mengandung urea secara langsung. Gunakan protein nabati pada ransum awal selama 30 hari.
Kesesuaian Nutrisi: Sesuaikan nilai mineral, energi, dan vitamin dengan tambahan komponen pakan lainnya.
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, urea memang dapat digunakan sebagai bahan pakan tambahan atau suplemen yang bermanfaat untuk ternak ruminansia. Salah satu bentuk suplemen adalah Urea Molasses Block (UMB), yang merupakan urea padat yang dicampur dengan berbagai sumber pakan. Suplemen ini memiliki kandungan protein dan energi yang tinggi serta dapat membantu proses pencernaan secara efektif.
Urea memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas ternak jika diberikan dalam takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Sayangnya, manfaat urea belum banyak dimanfaatkan oleh para peternak di Indonesia. Dengan pemahaman yang baik tentang cara penggunaan urea, diharapkan peternak dapat memaksimalkan manfaat dari pakan ternak mereka.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.
