Pemanfaatan Urin Sapi Pupuk Organik Cair

Topik Artikel : Kotoran Ternak
sapibagus Selasa 16 Juli 2024
Share this

Kotoran ternak adalah salah satu masalah bagi sebuah peternakan, selain menimbulkan bau yang menyengat kotoran ternak juga dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Kotoran ternak jika tidak ditangani secara serius dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan. Pada kesempatan ini akan dipraktikkan cara membuat pupuk organik cair menggunakan bahan dari urin sapi yang difermentasikan.

Fermentasi pada urin berguna untuk mengurai bahan-bahan organik yang ada pada urin sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman. Urin sapi mungkin tidak sepopuler feses sapi untuk dijadikan pupuk organik tetapi urin sapi memiliki kandungan hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Kandungan tersebut diantaranya adalah nitrogen fosfor dan karbon. Kandungan NPK tersebut berguna bagi tanaman sehingga dapat diolah menjadi pupuk organik yang lebih bermanfaat.

Untuk bahan yang akan digunakan yaitu urin sapi sebanyak 10 l kemudian ada molases dan probiotik EM4 pertanian dan menggunakan terasi kurang lebih 10 gram. Untuk aktifatornya akan menggunakan molases dan probiotik menggunakan EM4 pertanian juga terasi. Untuk perbandingannya probiotik bisa menggunakan sekitar 5% dari urin yang akan digunakan. Kemudian molases ini berbanding satu banding satu dengan probiotik tetapi karena disini juga menggunakan terasi maka molases akan dikurangi takarannya. EM4 pertanian atau probiotik digunakan untuk starter kemudian molases digunakan sebagai sumber nutrisi atau makanan dari bakteri starter dan terasi berfungsi sama dengan molases sebagai nutrisi atau makanan dari bakteri starter.

Yang pertama yang akan dilakukan adalah memasukkan probiotik EM4 sebanyak 500 ml karena urin yang digunakkan kurang lebih 10 l dan perbandingan probiotik dengan urin sekitar 5% dari penggunaan urin.

Langkah selanjutnya yaitu mencampurkan molases ke dalam cairan probiotik kemudian diaduk larutan probiotik dengan molases hingga homogen atau tercampur secara merata, setelah tercampur merata atau homogen cairan didiamkan terlebih dahulu. Tujuan dari pendiaman ini adalah untuk mengaktifkan kembali mikroorganisme di dalam EM4 karena mikroorganisme yang terdapat dalam EM4 berada dalam keadaan tidur atau durman.

Kemudian campurkan terasi 10 gram yang sudah dilarutkan ke dalam air ke dalam campuran cairan probiotik dan molases dan aduk kembali hingga homogen atau tercampur secara merata. Setelah campuran probiotik dan EM4 tercampur secara merata kemudian masukkan ke dalam wadah yang akan digunakan untuk fermentasi. Kemudian aduk secara merata.

Indikasi fermentasi ini berhasil adalah cairan beraroma seperti tape dan berwarna kecoklatan kemudian larutan itu dapat langsung diberikan kepada hijauan pakan ternak seperti pakchong ataupun odot.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pemanfaatan Urin Sapi Pupuk Organik Cair | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus