Pemberian Pakan Comboran Pada Sapi Limosin Dan Sapi Simental

Topik Artikel : Pakan Ternak
sapibagus Kamis 12 September 2024
Share this

Di beberapa daerah, peternak banyak memberikan pakan secara comboran, yaitu pakan yang dicampur air hingga berbentuk seperti bubur. Kondisi ini menyebabkan kadar air dalam daging ternak meningkat, yang berdampak pada kualitas daging. Semakin tinggi kadar air dalam daging, harganya pun akan berbeda di pasaran. Pemberian pakan basah berlebihan, atau sering disebut "gonggong", juga dapat berdampak negatif, karena air yang terserap ke dalam daging membuat daging menjadi kurang berkualitas.

Meski dari segi performa, pakan basah membuat sapi terlihat lebih cepat gemuk dan bobotnya meningkat dengan cepat, kualitas dagingnya dapat menurun. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mempertimbangkan target pemeliharaan. Jika pakan comboran digunakan, pastikan pakan tersebut habis dalam sehari untuk mencegah perkembangan bakteri yang merugikan.

Pengaruh pakan fermentasi pada sapi bunting pakan fermentasi sendiri aman untuk sapi bunting. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jenis pakan yang difermentasi. Pakan fermentasi dari hijauan atau serat kasar seperti rumput lebih cocok untuk produksi susu. Jika terlalu banyak memberikan biji-bijian, sapi bisa menjadi kegemukan, yang berpotensi menyulitkan proses kelahiran anak sapi.

Teknik penjemuran rumput untuk fermentasi dalam proses fermentasi pakan, mengurangi kadar air pada rumput sangat penting. Proses pengeringan biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga hari tergantung kondisi cuaca. Hal ini bertujuan mengurangi risiko tumbuhnya jamur dan bakteri pembusuk selama proses fermentasi.

Pemberian pakan berdasarkan kebutuhan sapi pemberian pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan bobot tubuh sapi. Pada sistem pemeliharaan individu, jumlah pakan dapat disesuaikan untuk setiap sapi. Namun, dalam sistem koloni, sebaiknya kelompok sapi yang memiliki ukuran bobot serupa ditempatkan dalam satu kelompok untuk memudahkan penyesuaian takaran pakan.

Pakan untuk sapi perah (FH) salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah jenis pakan yang lebih baik untuk sapi perah (FH). Jika target pemeliharaan adalah produksi susu, hijauan harus diberikan lebih banyak karena kandungan serat kasarnya membantu proses fermentasi di dalam rumen, menghasilkan asam asetat yang mendukung produksi susu. Sebaliknya, pakan yang berasal dari biji-bijian lebih cocok untuk meningkatkan produksi daging.

Cara menghilangkan kandungan sianida pada singkong bagi peternak yang memiliki limbah singkong, baik berupa daun, batang, maupun kulit, proses fermentasi dapat membantu menghilangkan kandungan sianida. Limbah singkong cukup dicincang lalu dijemur atau direbus untuk menguapkan sianida yang berbahaya. Proses fermentasi juga efektif mengurangi kandungan tersebut karena panas yang dihasilkan selama fermentasi turut menguapkan sianida.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pemberian Pakan Comboran Pada Sapi Limosin Dan Sapi Simental | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus