Pemeliharaan Sapi Luwuk di Bukit Teletubies

Topik Artikel : Kemitraan
sapibagus Kamis 18 Juli 2024
Share this

Pulau Sulawesi adalah salah satu Sentral penghasil sapi terutama di daerah Sulawesi Selatan dan ke Sulawesi Tengah. Bapak Budi merupakan salah satu mitra sapibagus angkatan 60 yang berasal dari Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah dan sudah berjalan bisnis sapinya disana.

Pemeliharaan sapi di Luwuk masih di pelihara dengan cara sangat tradisional karena di sana lahan lahannya luas jadi sapi betul-betul dilepas bebas. Sapi cari makan sendiri dan tidak ada pemeliharaan apa-apa, jadi betul-betul dilepas begitu saja. Sapi ini mencari makan hanya mengandalkan rumput. Peternak ini tidak memberikan makan-makan tambahan.

Untuk proses perkawinannya walaupun dilepas bebas namun sapi-sapi cenderung jinak. Hampir setiap hari peternak yang pelihara sapi itu datang untuk memeriksa hewan ternaknya. Untuk proses perkawinannya masih betul-betul dilepas begitu saja. Untuk jenis sapi yang dipelihara di Kabupaten Luwuk mayoritas memang banyak sapi Bali namun ada juga beberapa sapi po atau peranakan ongole dua jenis itu.

Beternak sapi di Luwuk, sapi banyak digembalakan dilahan penggembalaan atau ada perkebunan-perkebunan yang memang di desa itu ada kawasan perkebunan. Perkebunannya kebanyakan tomat dan cabai. Namun untuk ladang penggembalaan sapi ini lebih ke atas lagi dan diatas ini tidak ada perkebunan betul-betul cuman padang-padang rumput perbukitan jadi bentuknya disana dinamakan bukit teletabis, karena memang fisiknya serupa dengan di film teletabis. Perbukitan ini hanya ada rumput-rumputan hijau saja jarang ada pohon-pohon besar mungkin antara beberapa ratus hektar baru bisa menemukan pohon besarnya.

Kelompok-kelompok orang yang memelihara sapi di Luwuk masih sangat sedikit hitungannya masih puluhan. Sekitar kelompok-kelompoknya ini ada terdiri dari 16-20 sapi. Sapi yang dipelihara berjenis jantan.

Setelah mengikuti pelatihan di sapibagus farm ternyata banyak sekali hijauan rupa daun singkong kemudian jagung tebon yang dimana di daerah Luwuk betul-betul dibuang begitu saja tidak ada yang memanfaatkan. setelah mengikuti pelatihan sapibagus farm rencana kedepannya sapi akan dikumpulkan di kandang dan akan melakukan breeding juga fattening. I

Kemudian untuk pengolahan pakan juga akan lebih diperhatikan kembali karena sapi disana kurus-kurus dan kualitas dagingnya kurang bagus karena memang betul-betul dilepas liar begitu saja. Kedepannya pakan akan dioptimalkan kembali dengan hijauan-hijauan yang ada disana karena disana selain rumput ada tanaman gamal yang ternyata memiliki nutrisi yang cukup tinggi juga.

Pemanfaatan kotoran atau limbah dari sapi juga akan dikembangkan, yangmana akan menjadi salah satu motivasi peternak maupun warga supaya tidak tergantung dengan pupuk pabrikan. Selama ini disana 100% pupuk pabrikan, setelah pelatihan di sapibagus farm dapat ilmu baru untuk pemanfaatan kotoran hewan yaitu POC.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pemeliharaan Sapi Luwuk di Bukit Teletubies | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus