Pada saat pelatihan bisnis sapi yang diselenggarakan oleh Sapibagus Farm yang diikuiti oleh peserta-peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia salah satunya dari daerah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Pak Sulaiman dan Pak Waluyo. Motivasi mereka mengikuti pelatihan bisnis sapi adalah berawal dari pertemuan Pak Sulaiman dan Pak Waluyo yang ternyata merupakan kerabat dekat. Pak Sulaiman akhirnya mengetahui bahwa ternyata Pak Waluyoh bekerja sebagai petani sekaligus peternak sapi secara konvensional yaitu sapi dipelihara secara bebas dan tidak dikandangkan, saat pagi dibebaskan ke hutan dan saat sore sapi akan kembali pulang.
Di daerah Desa Jadian Baru, Kabupaten Lahat ternyata memiliki potensi yang luar biasa di bidang pertaniannya seperti sawah, kebun kopi, kebun karet dan terdapat tanaman hijauan yang berlimpah sehingga membuat Pak Sulaiman dan Pak Waluyo berencana membuka peternakan secara modern. Sebelumnya sistem pemeliharaan yang dilakukan Pak Waluyo awalnya yaitu membeli sapi 1 ekor kemudian dilepas di hutan dan beberapa waktu berubah menjadi banyak. Pak Waluyo sendiri menjelaskan bahwa beliau masih kurang pengetahuan terkait bagaimana perawatan sapi yag baik.
Proses pemeliharan sapi yaitu saat pagi hari sapi dilepas ke hutan dan mencari makan sendiri kemudian pada saat sore hari sapi kembali pulang terkadang juga sapi tetap berada didalam hutan, sapi juga bisa tidur di jalan raya. Menurut Pak Waluyo walaupun sistem pemeliharaannya masih tradisional tetapi usaha yang dijalani menghasilkan hasil yang baik karena beliau berhasil menyekolakan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Hal-hal yang didapatkan dari mengikuti pelatihan bisnis sapi adalah mengetahui bagaimana manajemen pemeliharaan sapi yang baik, memilih bakalan yang baik, menyediakan pakan yang bernutrisi untuk ternak baik pakan pendukung maupun pakan alternatif, menyediakan kandang yang baik hingga penyiapan anak kandang serta bagaimana menghitung keuntungan dan bagaimana proses pemasaran sapi. Selain ilmu yang bermanfaat, hal lain yang didapatkan dari mengikuti pelatihan bisnis sapi adalah menambah relasi dan teman-teman dari berbagai latar belakang.
Rencana yang ingin dilakukan oleh Pak Waluyo dan Pak Sulaiman adalah memulai peternakan dari 0 lagi, dimulai dari menyiapkan kandang, manyiapkan bakalan sapi hingga sistem pemeliharaan yang berubah dari secara bebas diliarkan menjadi sistem perkandangan. Pak Waluyo dan Pak Sulaiman sudah menyediakan lahan sebesar 3 hektare dan diharapkan kedepannya akan semakin luas, tahap pertama yang akan dilakukan adalah penanaman HMT atau Hijauan Makanan Ternak seperti tanaman gamal, lamtoro, Indigofera dan juga kelor yang akan dijadikan makanan pendukung. Tahap kedua adalah menyediakan kandang, mengirimkan anak buah kandang untuk megang di Sapibagus Farm, kemudian setelah semua sudah siap yang akan dilakukan selanjutnya adalah membeli bibit bakalan sapi dari mitra-mitra yang bekerja sama dengan Sapibagus Farm.
Jenis pemeliharaan sapi yang ingin dilakukan adalah melakukan breeding terlebih dahulu lalu kemudian melakukan fattening, selain itu Pak Sulaiman dan Pak Waluyo akan mencoba merangkul petani-petani disekitar mereka untuk membentuk sebuah kelompok tani.