Kembung pada sapi adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi hampir semua jenis sapi, termasuk sapi bali. Dalam dunia peternakan, kondisi ini dikenal sebagai kasus-kasus yang disebabkan oleh salah dari pemberian makan.
Penyebab utama kembung adalah kesalahan dalam pemberian makanan kepada sapi. Penting untuk diingat bahwa hal ini tidak hanya berlaku untuk sapi bali, melainkan untuk semua jenis sapi. Kesalahan dalam formulasi konsentrat pakan dapat menyebabkan indigesti, di mana gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam rumen tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga terjadi penumpukan gas pada rumen.
Dalam memberikan pakan, perlu memperhatikan formulasi konsentrat yang tetap dan tidak dirubah-rubah. Perubahan ini dapat menyebabkan indigesti, yang memungkinkan bakteri membentuk gas dalam jumlah berlebihan, menyebabkan kembung pada sapi.
Pengobatan kasus kembung pada sapi harus dilakukan dengan hati-hati. Pentingnya untuk tidak memasukkan cairan yang dapat menambah indigesti atau pembentukan gas lebih banyak. Beberapa metode pengobatan yang disarankan termasuk penggunaan minyak kelapa atau minyak goreng. Minyak ini berfungsi untuk mengikis dan memecah gelembung-gelembung kecil dalam rumen sapi, membantu gas keluar melalui mulut atau platos.
Jika kembung tidak mereda dengan pengobatan sederhana, tindakan trokar dapat dilakukan. Trokar adalah penusukan pada daerah tertentu, seperti lekok lapar atau di belakang rusuk terakhir. Trokar bertujuan untuk membebaskan gas dan cairan yang tertahan dalam rumen. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, dan cairan yang membentuk gas harus dikeluarkan untuk mencegah terjadinya kembung berikutnya.
Penting untuk diingat bahwa penanganan kembung pada sapi memerlukan kecepatan dan ketepatan. Gas yang tertahan dapat menjadi racun jika tidak segera dikeluarkan, dan kondisi ini dapat berakibat fatal.
Pengobatan pertama untuk kembung yang tidak terlalu parah, yaitu dengan memberikan minyak goreng sekitar 100 ml, dicampur dengan minyak atsiri untuk membuatnya lebih hangat. Ini membantu meletuskan gelembung-gelembung kecil dalam rumen dan mengajak sapi bergerak untuk mempercepat keluarnya gas.
