Caplak atau ektoparasit yang bisa berpindah-pindah, terutama caplak pada sapi biasanya kalau malam hari setelah menghisap darah akan turun ke bawah lalu bertelur terutama di pojok-pojokan kandang. Caplak akan kembali lagi ke tempat untuk mencari makan atau menghisap darah maka dari itu dari mana caplak berasal dapat berasal tentu kalau cabang sapi ya berasal dari sapi ke sapi dari hewan ke hewan. Bahayanya caplak bagi sapi bahayanya tentunya caplak sebagai hewan penghisap darah atau parasit yang masuk dalam kelas ektoparasit parasit di luar tubuh bisa membawa virus-virus seperti virus PMK dan virus LSD, virus Jembrana juga bisa dan virus-virus yang lainnya yang intermedietnya atau vektornya di bawa oleh hewan penghisap darah. Semua itu bahayanya untuk caplak terhadap hewan sapi atau hewan yang lain pun sama pada anjing, kucing.
Caplak pada anjing kucing besar kecilnya berbeda pada sapi caplak itu sangat lumayan besar. Kemudian bahayanya pada sapi tentu rasa gatal terutama kalau area dalam kupingnya karena tidak mudah untuk digaruk atau dilepaskan. Caplak bisa menular caplak tentu saja bisa menular ke tempat lain karena bisa merambat, jatuh dari tubuh sapi pada host pertama kemudian merambat lewat dinding, lewat tanah luar dasar dari atau lantai dari kandang bisa merambat ke hewan yang satunya. Di situ bisa kita lihat bahwasanya caplak bisa berpindah tempat.
Cara menangani sapi supaya sapi tidak terkena caplak lagi yaitu tadi caplak bisa dihilangkan dengan obat-obatan yang mengandung insektisida tetapi insektisida yang istilahnya tidak berbahaya bagi hewan sapi itu sendiri. Menyebabkan gatal bisa menyebabkan sapi tidak tenang tidurnya karena rasa gatal sehingga sapi tentu tidak bisa menjadi gemuk karena terganggu dalam masa istirahatnya.
Caplak dicegah dengan insektisida yang mana di area prediksi atau tempat caplak itu sendiri harus disemprot dengan insektisida pakai semprotan yang kecil maka caplak itu akan rontok. Kemudian caplak itu karena bisa berpindah tempat maka pada pojok-pojokan dinding kandang harus disemprot juga di situ telur-telur caplak berada dan caplak dewasa pun ada di situ. Proses itu adalah cara pemberantasan caplak atau kemudian cara pencegahannya kalau sudah terinfeksi caplak seharusnya dicegah jangan sampai menginfeksi sapi-sapi yang lain. Tentunya diperantas dengan insektisida. Caplak pada anjing hewan-hewan yang lain pun bisa terkena caplak karena memang ektoparasit yang niatnya adalah hidup berdasarkan menghisap darah dari induk atau inangnya. Menghisap darah dari hewan baik sapi, kucing, anjing maupun hewan-hewan yang lain.
