Pengalaman Beternak Sapi Rembang

Topik Artikel : Kemitraan
Sapibagus Selasa 17 Oktober 2023
Share this

M. Ali Wafa, peserta pelatihan Sapibagus asal Rembang mulai beternak sejak 5 tahun lalu namun masih belum menguntungkan. Setelah 2 tahun beternak sapi memutuskan untuk berhenti, Gus melanjutkan usaha ternak warisan ayahnya setelah berhenti 2 tahun. Tahun pertama mulai usaha sapi sambil mencoba untuk belajar karena mas gus adalah petani dan baru mencoba untuk beternak sapi karena warisan dari ayahnya dan ingin menjadi peternak sukses.

Total jumlah sapi di kandang ada 50 ekor, terdiri dari usaha fattening, breeding, rearing, dan bengkel sapi. Bakalan di dapat dari sekitar sini dan bekerja sama dengan rekan BIB untuk mendapatkan bakalan sapi, namanya pengusaha itu tidak mungkin lepas dari pemerintahan maka itu sedang dijalankan walaupun disediakan di bisnis pertanian dan peternakan ini kembali ke pengalaman-pengalaman. Saat pandemi para peternak bingung menjual sapi dimana karena pasar hewan tutup, sehingga peternak milik mas gus buka sendiri sehingga laku total sapi yang laku terjual saat qurban tahun itu 45 ekor.

Kesulitan yang dialami selama beternak sapi karena kurang mengetahui tentang sapi dan bermodalkan nekat sehingga jumlah sapi yang mati mencapai 8 ekor pada 4 tahun lalu, selain itu juga kesulitan saat menangani sapi yang sakit. Penanganan untuk sapi yang sakit dapat diatasi sendiri, sudah dilatih oleh teman-teman inseminator dan juga lewat pelatihan Sapibagus.

Tenaga kerja yang ada di peternkan mas gus hanya 2 orang, karena mencoba menjalankan bisnis ternak tani ternak terpadu jadi nanti kalau ada kekurangan tenaga tinggal diambil dari petani-petani sekitar. Pengolahan limbah kotoran sapi langsung diarahkan ke di sawah pribadi.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pengalaman Beternak Sapi Rembang | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus