Distiller’s Dried Grains with Solubles (DDGS) adalah produk ikutan dari penggilingan jagung dari industri etanol, setelah etanol dan CO2 dihilangkan. DDGS menawarkan kesempatan untuk mengurangi harga pakan ternak dan tersedia melimpah pada tahun-tahun mendatang. DDGS telah dipasarkan di banyak negara dengan kandungan nutrisi sebagai berikut: kadar protein 27%, lemak 9 – 10%, serat < 7%. Dan menjadi sumber energi yang baik untuk sapi. DDGS digunakan terutama untuk pakan ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba). Selain untuk pakan ternak ruminasia DDGS juga di manfaatkan sebagai pakan alternatif untuk unggas (ayam, bebek, entok) dan perikanan.
Untuk sapi potong, dapat digunakan sebagai sumber energi dan pemberian 40% dalam ransum dapat menghasilkan performans pertumbuhan dan karkas serta kualitas daging yang sangat baik. Dan pemebrian DDGS sampai 20% di dalam ransum tanpa mengurangi konsumsi, dapat meningkatkan produksi susu, persentase lemak dan protein pada susu sapi perah. Karena di dalam DDGS merupakan sumber protein yang baik untuk sapi karena kandungan proteinnya mencapai 30% dari total bahan kering. DDGS juga mempunyai kandungan Ruminally Undegradable Protein (RUP) atau dikenal juga dengan istilah by-pass protein yang tinggi untuk sapi. Hal ini diakibatkan protein yang mudah dicerna dalam jagung dimanfaatkan oleh yeast sewaktu fermentasi sehingga yang tertinggal di dalam DDGS adalah protein yang tidak dicerna oleh rumen (RUP).
Penambahan DDGS sebanyak 3% dalam formulasi ransum pakan ternak unggas dapat meningkatkan/mempercepat fase pertumbuhan dan daya bertelur dalam periode pemeliharaan karena DDGS karena dipercaya mengandung unidentified factors.
DDGS mengandung protein yang sangat tinggi untuk dijadikan bahan pakan. Selain itu, DDGS juga mengandung protein yang mudah dicerna dan sumber energi yang sangat baik untuk hewan, hal ini menyebabkan lebih dari 80% peternak dan 13 pembudidaya menggunakan DDGS sebagai pakan ternak dan pakan ikan. Selain itu, penambahan DDGS ke dalam pakan ikan memiliki efek menguntungkan pada peningkatan status kekebalan dan ketahanan terhadap beberapa penyakit pada ikan.