Mengangkut sapi yang memiliki bobot 1 ton tentunya berbeda dengan mengangkut sapi dengan bobot dibawah 1 ton. Persiapan yang dilakukan sebelum proses pengangkutan harus betul-betul diperhatikan untuk menjaga kondisi sapi saat perjalanan.
Mas wawan sebagai pengawal atau spesialis yang sudah sering mengangkut sapi dengan bobot 1 ton lebih memberikan beberapa pedoman dan langkah yang harus dilakukan untuk proses mengangkut sapi dengan bobot super. Pertama-tama disiapkan terlebih dahulu alas bak truk menggunakan jerami hal ini bertujuan untuk menjaga agar sapi yang diangkut tidak terpeleset karena licin jika alas bak truk sudah dialasi dengan jerami maka sapi tidak akan terpeleset saat perjalanan dan juga menjadikan sapi lebih nyaman karena alas pijaknya relatif lebih empuk dan dapat menghangatkan tubuh sapi saat tidur.
Kemudian disiapkan alat untuk proses loading (menaikkan) sapi keatas truk menggunakan papan dan dialasi juga dengan jerami. Setelah bak truk dan alat untuk loading sudah siap maka selanjutnya baru sapi-sapi super tersebut dinaikkan keatas truk setelah itu dipastikan untuk mengikat sapi dengan benar untuk menjaga gerak sapi saat perjalanan.
Pada saat perjalanan, Mas wawan sering berhenti setelah beberapa kilometer dan naik keatas truk untuk mengecek kondisi sapi dari atas dan jika dirasa sapi aman maka perjalanan akan dilanjutkan kembali. Pengecekan tersebut dilakukan secara rutin selama perjalanan demi menjaga kualitas dan kesehatan dari sapi super yang diangkut tersebut karena membawa sapi tidak seperti membawa benda mati jadi harus sangat berhati-hati saat berkendara.
Kemudiaan saat sapi sampai dilokasi pembeli maka dilakukan proses penurunan (unloading) dan untuk alat penurunannya sudah disiapkan oleh peternak untuk berjaga-jaga karena tidak semua kandang memiliki alat untuk loading yang memadai karena untuk proses loading dan unloading sapi jumbo dengan bobot mencapai 1 ton lebih ini cukup berbahaya dan beresiko oleh karena itu dari pihak penjual membawakan dan menyediakan alat untuk proses loading tersebut. Alat untuk loading ini terbuat dari bahan kayu yang kuat dan diberikan beberapa pijakan seperti anak tangga agar saat sapi turun memiliki penahan pijakan kakinya kemudian diatas kayu tersebut tetap dialasi oleh jerami agar pijakan sapi lebih aman dan nyaman saat proses penurunan.
