Kondisi jualan sapi di pasar ciwareng saat ini agak sulit karena kenaikan harga sapi, dari tahun lebaran agung. Sapi yang biasa didatangkan di pasar ciwareng seperti limosin dari daerah Jawa Timur.
Kebanyakan pembelinya dari bogor, cikampek, dan juga pedagang yang membeli sedangkan untuk pembeli seperti pengurus-pengurus DKM. Untuk harganya tidak stabil. Sebenarnya pasokan wilayah Jabodetabek ini cukup jadi tidak khawatir tentang harga dan ada proses tawar menawar. Apabila jualan di lapak harganya sudah ditentukan, jadi kalau di pasar harus pandai menawar.
Kadang pembelinya tidak dikenal dan kadang ditawar terlalu murah sedangkan disini sudah ada targetnya yang penting pembeli dan peternak puas dengar hasil tawar menawarnnya untuk pemasaran hari-hari biasa ada kalau di kandang, umumnya pembelian ada yang timbang.
Pak Sofi adalah salah satu pebisnis sapi yang berasal dari Jawa Timur yang sering mengirim sapi-sapi ke pasar hewan ciwareng, sapi-sapi Pak Sofi kira-kira beratnya hampir 500 kg. Sekarang ini mendatangkan sapi dari Jember bobot sekitar 500 kg.
Untuk proses pengangkutan dari Jember sampai ke pasar Ciwareng di Purwakarta memakai kendaraan, perjalanan sehari semalam dari Jawa Timur sampai di pasar hewan, biasanya sejumlah semua puluhan ternak. Untuk bobot sapi paling banyak di 400 kg keatas tergantung dari konsumen.
