Mineral Vitamin Sapi adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam manajemen dan penyusunan formula pakan sapi. Mineral vitamin adalah produk pabrikan gabungan dari bahan mineral dan vitamin sama dengan vitamin adiktif yang dapat ditambahkan pada pakan ternak. Maka dari itu, para peternak harus menyediakan tempat minum yang bisa diisi secara terus menerus saat mendesain kandang, tidak perlu space yang terlalu besar karena sapi akan minum secara bergantian. Dalam kandang iketan, sebaiknya sediakan tempat minum tepat di sebelah tempat pakan sapi.
Kebutuhan pemberian minum tergantung pada bobot sapi, tetapi untuk memenuhi kebutuhan mineral sapi dewasa dibutuhkan sekitar 20 – 30 liter air. Terlebih untung sapi-sapi indukan yang sedang bunting atau menyusui karena mereka akan berbagi mineral kepada anak-anak mereka, peternak harus memberikan sumber mineral berlebih agar sapi tidak ambruk. Indukan yang ambruk pasca melahirkan disebabkan oleh kurangnya mineral dalam formula pakan yang diberikan. Terlebih kepada indukan yang sedang menyusui karena mineral akan banyak keluar melalui air susu yang dikonsumsi oleh anaknya. Maka dari itu, mereka membutuhkan asupan Mineral Vitamin Sapi dalam persentase yang lebih besar.
Pedet yang masih menyusui akan mendapat asupan mineral penuh dari susu indukannya, tetapi saat lepas sapih asupan mineral harus tetap diperhatikan agar terpenuhi kebutuhannya. Banyak pedet yang menjadi buncit, kurus, atau sakit karena asupan mineralnya terputus setelah sapih. Penambahan mineral dan pemberian pakan bernutrisi tinggi sangat diperlukan oleh pedet yang siap disapih. Semua bahan baku pakan pasti memiliki kandungan mineral, hanya saja belum tentu semuanya mencukupi, kandungan mineral yang terkandung dalam setiap bahan pakan ternak pasti berbeda-beda persentasenya. Mineral paling baik ditambahkan dalam susunan pakan konsentrat yang akan diberikan sebagai pakan tambahan pada ternak.
Ada 2 jenis mineral yang sangat dibutuhkan yaitu kalsium dan fosfat karena kedua mineral ini merupakan penyusun 90% tulang sapi. Jenis mineral ini bisa didapatkan dari tepung tulang, kapur, dan batu gamping yang dihaluskan menjadi tepung. Cangkang telur juga memiliki kandungan kalsium yang cukup besar, selama bisa dihaluskan menjadi tepung maka bisa dijadikan sebagai sumber kalsium dalam pakan ternak. Begitu pula pupuk yang murni diambil dari alam lalu digiling atau dihaluskan, masih bisa digunakan sebagai bahan pakan. Sedangkan, pupuk yang sudah dioleh atau buatan pabrik tidak bisa dijadikan bahan pakan ternak.
Pemberian Mineral Vitamin Sapi bisa dicampur dengan bahan-bahan pakan comboran atau dicampur dengan probiotik saat pembuatan pakan konsentrat. Penyediaan bebatuan yang mengandung kalsium juga bisa menjadi salah satu upaya pemenuhan kebutuhan mineral ternak karena mineral banyak tercampur di tanah dan bebatuan.
