Drh. Hendra dan Drh. Sherly adalah dokter yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kota Depok. Kemirisan akibat PMK yang terjadi di Indonesia sangat disayangkan dikarenakan oleh Indonesia yang telah bebas dari virus ini dalam waktu yang sudah cukup lama. Menurut para dokter, PMK adalah virus yang menyerang hewan ruminansia berkuku genap, seperti kambing, babi, sapi, dan domba.
.
Gejala PMK sendiri adalah nafsu makan berkurang dan demam yang diakibatkan oleh luka-luka pada bagian tubuh hewan seperti lepuh. Namun, pada domba, gejala PMK sendiri sangat susah dideteksi. Hal yang cukup melegakan adalah bahwa PMK bukanlah virus yang zoonosis, yang berarti PMK tidak dapat menyebar ke manusia. Namun, Penularan PMK Melalui Udara dapat menyebar dengan cepat pada hewan dan tingkat kematian yang cukup tinggi
Pencegahan dari PMK sendiri adalah dengan cara lalu lintas yang dibatasi, dikarenakan oleh virus ini dapat Penularan PMK Melalui Udara. Sehingga, alangkah baiknya untuk mengadakan lockdown untuk peternakan. Lockdown ini bertujuan untuk peternak agar bisa lebih focus mengawasi hewan ternak mereka. Kebersihan yang bisa dilakukan adalah, disinfektan pada pekerja, alat kerja, dan mobil lalu lintas untuk menghindari penularan virus yang cepat. Pakan pada ternak juga harus diperhatikan untuk meningkatkan antibody hewan ternak. Multivitamin dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan sendiri.
Bagi hewan ternak yang telah terinfeksi oleh PMK sebaiknya diisolasi dan tidak dicampur dengan sapi sehat. Penanganan sapi Penularan PMK Melalui Udara pun diusahakan dari yang sehat terlebih dahulu lalu sapi yang terpapar PMK yang terakhir. Sampai saat ini obat PMK masih belum ditemukan, namun vaksinasi dapat dilakukan kepada hewan ternak. Pemberian antibiotic dan obat semprot pun dapat dilakukan untuk menurunkan gejala yang ada. Pemotongan bersyarat pun dapat dilakukan selama 7 – 14 hari setelah sapi sembuh. Pemotongan pun harus dilakukan atas persetujuan dari dinas peternakan setempat agar peternak dapat diarahkan dan diberi kebijakan. Selain itu bagi peternak yang menemukan gejala PMK, dapat menghubungi hotline dinas terdekat.
