Sapi yang terkena PMK yang mulai mulai recovery dilihat dari dia nafsu makannya sudah bagus atau Kembali normal. Lepuh di tubuhnya sudah mulai membaik dan peradangan sudah mulai berkurang banyak lalu daerah kukunya sudah mulai tumbuh kembali.
Terlalu lama rebahan berakibat luka pada tubuh sapi. Agar sapi dapat pulih dilakukan pemberian suplemen, pakan, dan vitamin dengan baik. Untuk perawatan kulit dilakukan harus rutin, seperti pemberian salep disinfektan atau salep antibiotik. Untuk kuku yang biasanya nanti akan tumbuh jaringan baru, biasanya kita lakukan pengobatan baik pemberian antibiotik, desinfeksi kuku dengan cara penyemprotan asam sitrat dan juga pemberian salep yang disertai dengan antibiotik. Untuk tambahannya rajin dibersihkan di bagian yang mengalami peradangan atau infeksi.
Untuk pengobatan luka seperti hilangnya jaringan di kulit ini biasanya karena infeksi. Terapinya dengan cara bersihkan dengan larutan antiseptik, pemberian antibiotik, dan dilakukan penyalepan pagi maupun malam. Ketika peradangan atau infeksi sudah tidak ada kemungkinan akan tumbuh jaringan baru dan bulu pun ikut tumbuh.
Untuk keperluan jangka panjang, jika kondisi sapi sudah membaik bisa dilakukan vaksin. Vaksin dilakukan dengan booster vaksin pertama dan dilanjutkan dengan vakesin kedua. Jeda pemberian vaksinasi pada sapi PMK dari vaksin ke 1 sampai vaksin ke 2 yaitu 1 bulan.
PMK yang tak kunjung reda, mewajibkan kita sebagai para peternak semakin ketat menjaga imunitas hewan ternaknya, untuk itu diperlukan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh ternak seperti b-kompleks, cardiofit dan biodin. Jika sapi sudah mengalami gejala demam segera berikan obat penurun panas seperti suprodon, sulpidon, dan cardiofit forte. Untuk menjaga kebersihan serta kehigeniesan kandang serta hewan ternaknya bisa menggunakan desinfektan seperti Prodestan.
