Pada kesempatan ini, Drh. Iwan Setiabudi akan menjelaskan banyak pertanyaan yang ditujukan kepada Sapi Bagus, terutama terkait dengan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup penggunaan formalin dan air dalam merawat luka pada sapi.
Sebelumnya, formalin yang disemprotkan langsung ke kaki sapi tidak direkomendasikan. Formalin memiliki sifat antiseptik, tetapi juga sangat korosif. Penggunaannya dapat menyebabkan rasa perih, memperluas luka, dan tidak membantu luka mengering.
Saran yang dianjurkan adalah membersihkan luka dengan kain kasa dan kemudian menyemprotkan antiseptik. Ini akan mencegah infeksi bakteri pada luka. Sementara itu, penggunaan bensin (seperti pertalite atau pertamax) untuk merawat luka juga tidak disarankan. Bensin dapat memperparah luka dan menyebabkan kulit melepuh.
Untuk merawat luka PMK, tidak perlu obat-obatan mahal. Cukup gunakan antiseptik yang terjangkau seperti yudin. Fokus perawatan harus pada luka dan kuku sapi. Kuku yang patah perlu direkatkan dengan benar dan perawatan luka harus dilakukan secara teliti.
Ketika kuku sudah kering tetapi terlepas di bawah, ada kemungkinan dapat disambung kembali. Namun, jika ada luka pada bagian tengah kuku dan terbuka, ada risiko infeksi dan bisa menyebabkan kuku lepas.
Untuk kaki yang pincang, terutama setelah luka sembuh, perlu perhatian khusus. Penggunaan antiseptik yang tepat dan perhatian pada perawatan kuku sangat penting.
Lalu, untuk kasus bengkak pada kaki, yang seringkali merupakan tanda inflamasi karena adanya luka dan infeksi, penggunaan antibiotik harus dikombinasikan dengan anti-inflamasi. Kombinasi ini memungkinkan antibiotik untuk mencapai infeksi dengan lebih baik karena bengkak yang menurunkan aliran darah juga bisa menghambat antibiotik mencapai sasarannya.
Penting juga untuk meningkatkan imunitas hewan ternak dengan suplemen multivitamin seperti B kompleks, cardiovit, dan biodin. Pada saat hewan mengalami demam, obat penurun panas diperlukan bersama dengan vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kebersihan kandang dan hewan ternak juga penting, sehingga disinfektan seperti prodestan bisa digunakan.