Batara Zweta Dwipa (BZD) Farm adalah sebuah peternakan yang berlokasi di Cisampih, Dawuan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Peternakan ini dibangun dengan tujuan mengembangbiakkan (breeding) hewan ruminansia dan di sana ada spesies jenis sapi potong dan sapi-sapi perah. Drh. Iwan Setiabudi selaku Staff Ahli kesehatan sapi BZD Farm mengungkapkan bahwa di sana ada jenis Persilangan Sapi Simmental Dengan FH.
Program breeding sudah pasti membutuhkan sapi-sapi indukan untuk meneruskan dari generasi ke generasi. Di BSD Farm, ada jenis Sapi Friesian Holstein yang sudah tidak murni lagi karena merupakan hasil kawin silang antara indukan Friesian Holstein dan straw pejantan Sapi Simmental. Sehingga menjadi jenis sapi baru yaitu Persilangan Sapi Simmental Dengan FH, FH Simme (FH – Simmental).
Batara Zweta Dwipa Farm tidak terikat oleh Koperasi Sapi Perah (KSP) karena BZD Farm hanya berfokus pada breeding Sapi Friesian Holstein, anakan betina akan dipelihara di BZD Farm untuk menjadi indukan sedangkan anakan jantan akan dibesarkan dan dijual sebagai sapi potong.
Tujuan memelihara sapi FH adalah untuk menghasilkan susu yang akan diberikan pada pedet-pedet sapi yang dipelihara di sana, pedet-pedet ini adalah jenis Sapi Bali dan Friesian Holstein itu sendiri. Setelah indukan besar dan memasuki masa birahi, maka ia akan dilakukan program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik dengan straw Simmental lagi untuk menghasilkan sapi persilangan F2 atau keturunan kedua.
Harga satu ekor pedet Persilangan Sapi Simmental Dengan FH jantan bisa mencapai Rp. 4,5 Juta. Persilangan Sapi Simmental Dengan FH mampu menghasilkan susu kisaran 18 – 20, sapi yang dipelihara di BZD Farm mampu menghasilkan susu sebanyak 20 liter pada pick levelnya. BZD farm hanya membudidayakan sapi Friesian Holstein untuk mendapatkan bibit sapi yang unggul. Produk susu yang dihasilkan akan dipakai untuk untuk pakan pedet dan biaya operasional ABK.
Setelah melahirkan, indukan Sapi FH akan diberi pakan yang mengandung protein tinggi dan ketika memasuki masa kering indukan akan diberi lebih banyak hijauan dan sedikit konsentrat. Nanti, ketika ia sudah mengandung selama sembilan bulan baru akan diberikan banyak konsentrat agar mudah dalam proses melahirkan, mudah pastrus, menaikkan body score, mencegah distokia, dan menghasilkan pedet yang bagus.
Batara Zweta Dwipa (BZD) Farm membuka layanan belajar mengenai breeding melalui Sapibagus farm. Mulai dari kesehatan hewan, PKB, IB, dan menyediakan tempat praktik lapangan mengenai kesehatan sapi.
