Sapi Maine Anjou adalah jenis sapi domestik Prancis yang dibesarkan di wilayah Pays de la Loire di barat laut Prancis. Sapi ini sudah ada sejak abad ke-19 di Provinsi Maine, berasal dari perkawinan silang antara jenis sapi perah Mancelle dengan jenis sapi dari Durham, Inggris yaitu Shorthorn.
Sapi ini dulu dikenal sebagai Durham-Mancelle, tetapi sebuah buku ternak yang ditulis pada tahun 1908 mengubah nama ras sapi ini menjadi Maine-Anjou. Pada tahun 2004, nama sapi ini sempat diganti menjadi Rouge des Prés, tetapi nama Maine Anjou masih digunakan di tempat lain.
Sapi Maine Anjou ini dulunya dibesarkan sebagai sapi penghasil daging dan susu, tetapi sekarang pada prinsipnya adalah jenis sapi penghasil daging. Sejak tahun 1970, proses pengembangbiakkan yang dilakukan lebih difokuskan kepada produksi daging sapi dibandingkan dengan susu sapi.
Dilaporkan dari 8 negara di dunia, perkiraan total populasi sekitar 60.000 ekor sapi dan sekitar dua per tiganya berada di daratan Prancis. Dari jumlah tersebut, sekitar 90% berada di kawasan Pays de la Loire dan sebagian besar sisanya berada di negara tetangga Basse-Normandie dan Poitou-Charentes. Sepertiga populasi lainnya berada di Amerika Serikat.
Sapi Maine Anjou yang pertama kali diimpor ke Amerika Utara tepatnya Kanada pada tahun 1969. Sapi ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat melalui inseminasi buatan.
Maine-Anjou Society Inc. didirikan di Nebraska pada tahun 1969, Amerika dan Kanada termasuk dalam anggota. Pada tahun 1971, mereka mengubah namanya menjadi International Maine-Anjou Association dan kantor pusat didirikan di Gedung Pertukaran Peternakan di Kansas City, Missouri. Nama tersebut kemudian diubah kembali pada tahun 1976 menjadi American Maine-Anjou Association.
Dilansir dari Department of Primary Industries, semen Maine-Anjou pertama kali diimpor ke Australia pada tahun 1972 dan diikuti impor ke Selandia Baru dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, hanya ada beberapa ras Maine-Anjou di Australia yaitu di kawasan Tasmania dan New South Wales.
Sapi Maine Anjou merupakan salah satu ras Prancis terbesar. Memiliki warna tubuh berupa merah tua dan putih dengan kepala yang selalu didominasi oleh warna merah dan mata yang dikelilingi corak merah yang lebih muda. Mereka memiliki tanduk berukuran sedang yang melengkung ke depan seperti tanduk milik sapi jenis Shorthorn.
Jenis sapi ini terkenal karena pertumbuhannya yang cepat dan pertambahan berat badannya dan menghasilkan proporsi tinggi dari otot marmer yang baik dengan rendah lemak. Maine-Anjou juga memiliki area tulang rusuk yang besar.
Seperti seperti jenis sapi indukannya yaitu Shorthorn, Maine-Anjou telah membuktikan kemampuannya dalam kawin silang dengan ras sapi Inggris, menghasilkan anak kawin silang yang dapat diterima dengan kualitas prima.
Sayangnya, proses kematangan Maine-Anjou sedikit lebih lambat dari jenis sapi lain. Meskipun begitu, Maine-Anjou tetap mengesankan dengan bobot badannya yang luar biasa. Pejantan Maine-Anjou memiliki bobot mencapai sekitar 997 kilogram (kg) – 1,5 ton. Sedangkan, betina mencapai sekitar 680 – 861 kg.