Peternakan Pelihara Sapi Aceh Raup Keuntungan Besar

Topik Artikel : Kemitraan
Sapibagus Selasa 13 Februari 2024
Share this

Pak Aziz merupakan salah satu peserta pelatihan sapibagus angkatan 53 yang berasal dari Pulau Sabang Provinsi Aceh. Kami di Sabang kebetulan ada lahan pertanian yang dimana ditanami pohon pinang. Pohon pinang ada sekitar 15 hektar luasnya kemudian ada pekerja harian ada dua orang di kebun binatang. Kemudian terpikir disela-sela pohon pinang ditanami rumput kemudian kita pelihara sap. Memanfaatkan lahan yang ada dan memanfaatkan waktu luang dari para pekerja untuk mengurus sapi. Sejarah awalnya dan setelah itu di awal mula pertama kita beri jenis unsur rumput ada rumput gajah, rumput pacong kemudian odot kemudian indigofera. Kita tanami semua dulu setelah rumputnya tumbuh sekitar 2 bulan baru kemudian masukkan sapinya. Saya ke Jakarta ke Banda Aceh dan ke Aceh Besar cari sapi. Di awalnya masih menggunakan sapi lokal karena kita baru memulai bisnis dan menurut orang-orang sapi acehnya lebih tahan jadi tidak rumit. Awalnya menyasar pasar yaitu pulau kecil jadi masalahnya kecil sekali yang pasar cukup besar di sana yaitu waktu kurban jadi kita menyasar pasar kurban setahun sekali dan waktu saya lihat-lihat range harga yang diminta oleh pasar adalah antara 17 - 19 juta.

Jenis sapinya adalah sapi aceh yang kemudian selama perawatannya hanya mengandalkanhijauan. sapinya datang dari pasar hewan semua disemprot obat dibentuk perawatannya jadikita semprot dulu terus kemudian dikasih vitamin. Dikasih pakan hijauan karena sapi yang kita beli mungkin masih kurus sebagainya di awalnya dikasih sedikit konsentrat untuk memicu mempercepat pertumbuhan badannya supaya lebih cepat sehat dan sebagainya. Selain penjualan untuk korban juga ada penjualan musiman yang lain di Sabang karena sabang adalah salah satu kota Indonesia yang paling kecil dari sisi jumlah penduduknya maupun jumlah kelurahan atau desanya. Ada 18 desa satu kota kecil sekali jadi pasar sapi hari-harinya kecil sekali jadi misalnya gini kalaupun misalnya si tukang jagal memotong satu sapi per hari makanya jarang sekali.

Jadi tidak menargetkan pasar harian di sana. Hanya menargetkan pasar tertentu yang hari-hari besar Islam jadi di sana ada empat momentum. Di mana pasar hari-hari Besar Islam pertama adalah Maulid Nabi di sana tradisinya orang-orang masyarakat dan sebagainya, pasar sebelum memulai bulan puasa sekitar sana menyebutnya megang. Jadi ada tradisi di masyarakat sebagai bagian dari penyambutan dua hari sebelum atau 3 hari sebelum makan orang pada masak daging di rumah. Penyambutan Hari Raya Idul Fitri masak daging di rumah juga punya tradisi megang dan yang paling besar yaitu hari raya Qurban. Momentum selama hari besar Islam yang ditargetkan.

Latar belakang ikut join di pelatihan sapibagus agar memiliki pengalaman peternakan. Hitung-hitungan kemarin modal beli satu sapi aceh lokal 10 juta setelah sampai ke kandang kemudian dijual 17 atau 18 juta. Pemeliharaa masanya 7 bulan, keuntungannya cukup besar dan punya lahan jadi tidak begitu besar juga mengeluarkan biaya. Ada rencana untuk memulai di tempat lain dengan skala yang lebih besar tapi dengan kemampuan sekarang atau pengetahuan yang ada sekarang belum cukup, maka harus mendapat pengetahuan keterampilan tambahan. Mualai dari tentang berbagai isu atau pengelolaan, manajemen pakan, kesehatan hewan dan sebagainya.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Peternakan Pelihara Sapi Aceh Raup Keuntungan Besar | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus