Peternakan Sapi Di Provinsi Jawa Timur

Topik Artikel : Dunia Sapi
Sapibagus Kamis 18 Agustus 2022
Share this

Peternakan Sapi Jawa Timur adalah salah satu daerah produsen penghasil sapi terbesar di Indonesia. Menurut data yang diunggah oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2017 populasi sapinya mencapai 4.511.613 ekor yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten di Jawa Timur. Angka tersebut dicapai karena banyak sekali masyarakat Jawa Timur yang menjadikan peternakan sebagai sumber mata pencaharian mereka.

Sapi-sapi yang dipelihara di Peternakan Sapi Jawa Timur adalah jenis sapi lokal Indonesia seperti sapi madura, sapi ongole, dan sapi-sapi persilangan limousin dan simmental. Peternakan di Jawa Timur banyak berfokus pada proses pembesaran (rearing) dan proses penggemukan (fattening), tetapi tak jarang pula peternak tradisional yang melakukan pengembangbiakkan (breeding).

Sistem peternakan yang banyak diterapkan di sana adalah model perkandangan dan sistem pemeliharaan yang diterapkan adalah kandang iketan. Sapi-sapi akan diiket dalam kandang dan diberi pakan bernutrisi tinggi dan mengandung banyak protein untuk menambah bobot badannya. Selain pakan hijauan, para peternak juga harus menyiapkan pakan tambahan seperti konsentrat untuk membantu pertumbuhan ADG sapi.

Sistem pengembangbiakkan yang dilakukkan Peternakan Sapi Jawa Timur di pedesaan adalah sebagai usaha sampingan dari profesi mereka sebagai petani padi dan palawija. Proses perkawinan indukan mayoritas dilakukan dengan inseminasi buatan atau kawin suntik menggunakkan straw semen beku dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari.

Pada umumnya, orientasi para petani pedesaan melakukan pengembangbiakkan sapi adalah sebagai sarana untuk menabung. Sehingga ketika mereka membutuhkan dana untuk keperluan seperti hajat, membangun rumah, atau biaya sekolah anak-anak mereka bisa menjual sapi-sapi bakalan hasil breeding mereka.

Mereka akan menjual pedet atau bakalan ke para pedagang antar kampung. Kemudian, pedagang tersebut membawa sapi-sapinya ke pasar sapi untuk diperjualbelikan. Masing-masing kabupaten di Jawa Timur memiliki beberapa pasar sapi yang buka berdasarkan hari pasaran tertentu, tidak buka setiap hari. Jadi, para peternak dan pedagang sapi dapat berpindah dari satu pasar ke pasar lain dan aktivitasnya terus berjalan selama seminggu penuh.

Selain para petani dan peternak yang memelihara sapi dengan cara tradisional, ada juga satu perusahaan industri penggemukan sapi (feedloter) yang cukup besar di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yaitu PT Santosa Agrindo (Santori) yang mendatangkan sebagian bakalan sapi impor dari Australia dan sebagian lagi membeli dari peternakan di sekitaran Jawa Timur.

Mayoritas jenis sapi yang dipelihara di feedloter adalah Brahman Cross atau yang biasa dikenal dengan sapi BX, sapi-sapi ini dipasok khusus dari Negara Australia sebagai upaya memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi Indonesia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Peternakan Sapi Di Provinsi Jawa Timur | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus