Peternakan Sapi Perah Modern Luas 20 Ha Di Sukabumi Jawa Barat

Topik Artikel : Peternakan Lokal
Sapibagus Minggu 08 Oktober 2023
Share this

Peternakan Fajar Taurus yang berlokasi di Kawasan Wisata Lido, Sukabumi, Jawa Barat telah mengelola sapi perah kurang lebih sekitar 700 ekor dan jenisnya adalah visioner Stein, warnanya belang putih mampu dikenal sapi yang bisa merangsang produksi paling tinggi diantara grup-grup yang lain, dari 700 ekor sapi dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu pedet, betina dara, dan indukan sapi FH bunting menjadi fokus utama untuk menghasilkan susu, sapi indukan dapat diperah selama 10 bulan atau 304 setelah melahirkan. Sapi indukan setelah melahirkan, 2 bulan kemudian harus dibuntingkan lagi karena pada saat susu sapi betina mulai dikeringkan langsung dibuntingkan dan melahirkan berikut dari anaknya ini juga sama itu kalau kelahiran sex rasionya kadang-kadang jantan atau betina.

Setelah lahir pedet jantan jantan akan digemukan untuk sapi pedaging dan pedet betina akan dijadikan indukan, untuk proses kebuntingan atau perkawinan Taurus Farm menggunakan inseminasi buatan (IB) karena bisa memilih beberapa jenis pejantan lebih efisien dan murah dari pada memelihara sapi FH bull (pejantan). Pemakaian semen beku untuk IB berasal dari BBIB (balai besar inseminasi buatan) Singosari, awalnya taurus fram memakai semen dari BBM tetapi pas diseleksi ternyata ada in breeding atau kawin sodara kemudian taurus fram mencoba ambil semen dari Jawa Timur setelah itu diseleksi lagi mana yang boleh dipakai supaya tidak terjadi seperti kawin sodara.

Untuk proses setelah pemakaian kawin IB tingkat keberhasilannya cukup memuaskan sebab taurus farm tidak hanya satu kali suntik pada satu ternak melainkan sua sampai tiga kali baru bisa menghasilkan kebuntingan, setelah melahirkan 40 hari kemudian (masa evalusi) sampai organ reproduksi betina pulih baru bisa di kawin IB. Masa involusi adalah mengembalikan kondisi alat reproduksi ternak setelah beranak sehingga bisa normal hal ini terhitung setelah 40 hari sampai 60 hari, timing atau diinspirasi asalkan alat produksi sudah siap jadi krusialnya itu di satu hari pertama setelah ternak beranak kita harus pantau atau berjaga.

Secara siklus total sapi memproduksi susu 305 hari puncak produksi susu 60-90 hari setelah beranak, dalam satu periode 305 hari di bagi tiga periode atau yang disebut periode pik (periode puncak). Masa periode pik adalah 150 hari setelah hari pertama beranak pedet, dari 150 hari pertama sampai ke hari 250 disebut sebagai masa medium (penurunan produksi susu) dari hari ke 250 sampai hari ke 300 mulai ada pengeringan susu yang dihasilkan sapi.

Hari pertama dilahirkan, pedet dipisahkan dari induknya dan diberikan susu keluar pertama yang dari induknya (coloustrum) susu diberikan tiga kali sehari selama 6 jam kemudian setelah hari kedua-ketujuh pedet diberikan susu fresh. Sehingga susu induknya bisa dijual pedet diberikan susu pengganti (replancer) selama 60-90 masa sapih, secara proporsional sex rasio lahiran banyak digantung 50 50% (janta dan betina) kelahiran untuk 50% secara populasi hanya sapi betina yang dipelihara sedangkan pedet jantan akan dijual untuk sapi potong.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Peternakan Sapi Perah Modern Luas 20 Ha Di Sukabumi Jawa Barat | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus