Peternakan Sukses Cornish Beefmasters, Afrika Selatan

Topik Artikel : Dunia Sapi
sapibagus Kamis 17 Oktober 2024
Share this

Peternakan Cornish Beefmasters yang berlokasi di wilayah Eastern Cape, Afrika Selatan, adalah contoh nyata bagaimana sebuah peternakan sapi dapat berkembang pesat dalam waktu kurang dari satu dekade. Didirikan oleh keluarga Stapelberg—Marcel, ayahnya Willem, dan pamannya Hennie—peternakan ini menjadi salah satu peternakan unggulan di wilayah tersebut.

Perjalanan keluarga Stapelberg dalam mengenal ras Beefmaster dimulai pada tahun 2008, ketika mereka setuju untuk mendirikan stasiun penampungan Karan Beef di peternakan mereka di Indwe. Di sana, mereka mengamati bagaimana anak sapi Beefmaster tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan ras lain. Potensi pertumbuhan yang luar biasa dari Beefmaster membuat keluarga ini tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang ras sapi tersebut.

Pada tahun 2014, keluarga Stapelberg mulai menggunakan sapi jantan Beefmaster dalam kawanan sapi komersial mereka. Hasilnya sangat memuaskan, di mana kesuburan sapi betina meningkat dan berat anak sapi yang disapih lebih besar. Melihat hasil ini, mereka memutuskan untuk mendaftarkan peternakan Beefmaster pada tahun 2017 dan mulai membeli genetika unggul dari peternakan Bos Blanco dan WO Beefmaster di Afrika Selatan.

Salah satu kunci keberhasilan peternakan Cornish Beefmasters adalah pemilihan genetika unggul sejak awal. Keluarga Stapelberg berkomitmen untuk berinvestasi hanya pada genetika terbaik, khususnya dari garis keturunan induk yang unggul. Mereka membeli 70 ekor sapi dari peternakan ternama dan segera melihat dampak positif dari keputusan ini.

Peternakan Cornish Beefmasters fokus pada pembiakan sapi betina berukuran sedang dengan berat antara 480kg hingga 550kg. Sapi-sapi betina ini dikenal subur, efisien dalam memproduksi susu, serta memiliki kemampuan merawat anak sapi dengan baik. Dengan fokus pada keseimbangan genetik, keluarga Stapelberg menghindari pilihan ekstrem yang dapat mengorbankan kesuburan jangka panjang.

engan tingkat kebuntingan mencapai 96% pada tahun 2024, peternakan ini berhasil menyapih anak sapi jantan dengan berat rata-rata 290kg dan anak betina dengan berat rata-rata 240kg. Anak sapi lahir dengan berat rata-rata 37kg, sementara beberapa induk sapi menunjukkan performa yang luar biasa dengan interval antar kelahiran (ICP) yang sangat pendek.

Pengelolaan kesehatan ternak di Cornish Beefmasters juga dijalankan dengan baik. Program vaksinasi standar diterapkan, namun tantangan terbesar adalah pengendalian kutu. Dalam menghadapi masalah ini, sapi hanya dicelupkan ke dalam cairan antiparasit dua kali setahun untuk membangun kekebalan terhadap penyakit yang dibawa oleh kutu.

Sapi-sapi di peternakan ini diberi pakan tambahan saat musim dingin, yang mencakup campuran protein berbasis urea dan jagung yang ditingkatkan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Pendekatan semi-grazing dengan kelompok ternak besar juga diterapkan untuk memaksimalkan pemanfaatan padang rumput yang kurang disukai oleh ternak lain.

Keberhasilan peternakan Cornish Beefmasters tidak lepas dari kualitas genetika unggul dan manajemen yang efisien. Hasilnya, mereka mampu menawarkan ternak yang berkualitas tinggi untuk penjualan, dan Stapelberg yakin bahwa mereka telah melakukan semua yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sumber artikel: Farmers Weekly

Bagi sahabat Sapibagus yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang cara sukses menjalankan peternakan sapi seperti Cornish Beefmasters, Sapibagus Farm menawarkan pelatihan bisnis peternakan sapi secara online dan offline. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Peternakan Sukses Cornish Beefmasters, Afrika Selatan | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus