Peternakan Tapos Peninggalan Soeharto

Topik Artikel : Peternakan Lokal
sapibagus Jumat 11 Oktober 2024
Share this

Salah satu kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia adalah sektor peternakan. Di antara berbagai jenis peternakan, sapi perah merupakan salah satu yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam penyediaan produk susu. Salah satu lokasi peternakan yang terkenal di Indonesia adalah Peternakan Tapos, yang merupakan milik mendiang Presiden Soeharto. Artikel ini akan mengeksplorasi keberhasilan peternakan sapi perah di Tapos, tantangan yang dihadapi, serta metode pemeliharaan yang diterapkan.

Peternakan Tapos terletak di kawasan Ciawi, Bogor, yang dapat diakses melalui perjalanan sekitar 20 kilometer dari pusat kota Ciawi. Perjalanan menuju peternakan ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah, termasuk hutan pinus dan perbukitan yang sejuk. Kondisi geografis yang ideal di ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut memberikan manfaat tersendiri bagi pertumbuhan hewan ternak.

Setibanya di peternakan, pengunjung disambut oleh pemandangan luas yang dipenuhi dengan tanaman pakan ternak, seperti rumput gajah dan sorgum. Kandang-kandang sapi perah terletak di area yang strategis, memungkinkan hewan ternak untuk bergerak dengan bebas dan menikmati pakan yang tersedia.

Dalam sistem pemeliharaan yang diterapkan, pakan tidak disediakan dalam tempat makan tradisional, melainkan langsung diletakkan di lantai kandang. Pendekatan ini bertujuan untuk memaksimalkan produksi saliva sapi, yang berperan dalam proses pencernaan rumput. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi perah.

Di Tapos, fokus utama pemeliharaan adalah pada sapi perah jenis Frisian Holstein (FH). Peternakan ini mendapatkan bibit dari Balai Inseminasi Buatan di Lembang, Bandung. Dengan strategi pemeliharaan yang baik, populasi sapi perah di Tapos mencapai 1240 ekor, yang terdiri dari 600 ekor sapi jantan dan sisanya sapi betina.

Pakan yang diberikan kepada sapi perah menggunakan sistem Total Mixed Ration (TMR), yang merupakan campuran dari rumput, konsentrat, dan pakan tambahan lainnya. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari menggunakan alat yang memudahkan distribusi pakan secara merata.

Menjaga kesehatan sapi perah adalah prioritas utama dalam pemeliharaan di Tapos. Penyakit yang sering ditemui meliputi mastitis, laminitis, dan penyakit kulit. Oleh karena itu, pengawasan dan perawatan kesehatan secara rutin dilakukan untuk memastikan hewan tetap sehat dan produktif.

Meskipun memiliki sistem pemeliharaan yang baik, peternakan sapi perah di Tapos tetap menghadapi tantangan. Salah satunya adalah mencapai target produksi susu yang optimal. Rata-rata produksi susu saat ini adalah sekitar 10 liter per ekor per hari, dengan target ideal di angka 15 liter. Untuk mencapai hal ini, perlu adanya peningkatan dalam kualitas pakan dan metode pemeliharaan.

Proses kelahiran sapi perah di Tapos juga menjadi perhatian penting. Dengan populasi indukan sekitar 600 ekor, peternakan ini menargetkan 30 hingga 50 kelahiran setiap bulan. Keberhasilan dalam proses kelahiran sangat bergantung pada pemilihan bibit yang baik serta perawatan kesehatan selama masa kehamilan.

Hasil produksi susu dari Peternakan Tapos sebagian besar dipasarkan ke pabrik susu di daerah Manado. Selain itu, peternakan ini juga tengah berupaya untuk memproduksi susu pasteurisasi di lokasi mereka sendiri. Meskipun sudah ada pabrik pengolahan susu di sekitar, masih ada tantangan dalam pemasaran produk secara komersial.

Peternakan sapi perah di Tapos menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam sektor peternakan di Indonesia. Dengan sistem pemeliharaan yang modern dan inovatif, serta dukungan dari tenaga kesehatan hewan yang kompeten, Peternakan Tapos menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Bagi peternak yang tertarik untuk memulai usaha di bidang ini, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari Peternakan Tapos dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga.

Dengan dukungan yang tepat, diharapkan sektor peternakan di Indonesia, khususnya sapi perah, dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Peternakan Tapos Peninggalan Soeharto | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus