Silase adalah proses penyimpanan bahan pakan ternak atau hijauan yang berfungsi sebagai memperpanjang masa simpan bahan pakan. silase adalah proses penyimpanan bahan pakan ternak atau hijauan yang berfungsi sebagai memperpanjang masa simpan bahan pakan ternak tujuan dari silase adalah sebagai stok bank pakan ternak dan juga menambah kandungan nutrisi untuk bahan pakan ternak bahan utama yang digunakan dari kebanyakan orang untuk pembuatan silase yaitu mulai dari rumput pakchong jerami padi dan hijauan lainnya tetapi untuk kali ini akan membuat silase dengan menggunakan bahan kulit jagung.
Kulit jagung sendiri memiliki nutrisi yang cukup tinggi antara lain yaitu bahan keringnya memiliki 42% lemak kasarnya sendiri memiliki 2,55% protein kasarnya sendiri memiliki 3,4% serat kasar yang memiliki 23,3%. Untuk bahan selanjutnya yaitu polard dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik dari silase karena keberhasilan dari silase dilihat dari kualitas fisiknya yaitu seperti tekstur warna dan bau.
Bahan yang yang digunakan dalam pembuatan silase adalah activator yang terdiri dari probiotik dan molasses, tujuannya yaitu untuk mempercepat pertumbuhan bakteri untuk proses fermentasi. Alat yang utama dalam pembuatan silase adalah silo atau drum biasanya juga bisa menggunakan bank pakan namun kegunaan dari Silo atau bank pakan sendiri yang bertujuan untuk anaerob. Untuk alat yang kedua yaitu ada inner atau plastik untuk penutupnya jika menggunakan silow, sedangkan jika manggunakan drum bisa menggunakan pengunci pada tutup drum. Alat yang digunakan harus bersifat anaerob atau kedap udara, karena jika terkena udara dari luar maka akan gagal pada saat proses pembuatan silase.
Cara pembuatan silase yang pertama yaitu kita masukkan kulit jagung ke dalam silo atau drum, setelah kulit jagung dimasukkan ke drum. Setelah itu kita menaburkan polar secukupnya. jangan terlalu tebal dan jangan terlalu tipis. Setelah memasukkan polar di tutup lagi menggunakan kulit jagung. Setelah diberikan polard kemudian tutup lagi oleh bagian kulit jagung. Masukkan probiotik yang telah diencerkan dengan menggunakan air dan molases jangan terlalu banyak dikarenakan jika terlalu banyak nanti akan mengendap di bawah dan itu bisa mengganggalkan proses silase. Setelah diberi larutan probiotik dan molases , tutup kembali menggunakan kulit jagung, setelah selesai melakukan proses tersebut ulangi hingga mendapat setengah dari silo tersebut lalu kita padatkan bisa dengan diinjak ataupun dipadatkan menggunakan bambu.
Setelah semuanya sudah masuk ke dalam drum sampai padat, langkah selanjutnya adalah menutup menggunakan plastik inner lalu tutup dengan pengunci drum dan pastikan tidak ada udara yang masuk atau yang disebut dengan proses anerob. Setalah itu tunggu 2 sampai 4 Minggu setelah itu silase dapat digunakan sebagai pakan ternak. Ciri silase yang berhasil memiliki warna coklat kehijauan terus beraroma khas molasses. Jika silase mangalami pembusukan maka silase akan mengembun dan berair, hal tersebut akan memberikan efek toxic pada pakan ternak.
