Fungsi dan tugas dari Balai Inseminasi Buatan adalah satuan kerja dibawah pimpinan Kementrian Pertanian Republik Indonesia Lembang ini merupakan Balai Inseminasi Buatan pertama dan tertua di Indonesia, BIB Lembaga berdiri pada tahun 1976 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Inseminasi Buatan yaitu dengan memproduksi semen beku, mendistribusi semen beku, dan pengembanggan IB itulah tugas utama dari Balai Inseminasi Buatan.
Ciri-ciri sapi yang dikoleksi hewan/ternak BIB Lembaga yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, domba dan kambing. BIB Lembang mendistribusikan semen beku ke daerah lokal Indonesia, BIB lembang juga pernah mengekspor semen beku ke beberapa negara seperti di Malaysia, Madagaskar, hanya saja sampai sejauh ini BIB lembang masih memenuhi permintaan dari dalam negeri. Sehingga negara kita ini sudah mampu swasembada straw atau semen beku untuk memenuhi kebutuhan lokal bahkan BIB Lembang ini sudah mampu juga mengekspor ke beberapa negara. Cara BIB lembang melakukan agar staw atau semen beku pada ternak selalu bisa menghasilkan dan tetap unggul yaitu tentunya dengan melihat kualitas dari pejantan, mulai dari seleksi atau memilih bakalan calon penjantan yang berkualitas dan tersertifikasi dan juga penjantan didapat dari lokal Indonesia dan impor Australia, tentunya karena pejantan ini adalah sebagai aset utama BIB yang memiliki ritme treatment dalam hal pemeliharaan khususnya pejantan di BIB Lembang.
Standar yang ditetapkan oleh BIB Lembang tentang SOP setiap tamu yang datang ke Farm atau ke kandang harus memakai jaket khusus atau pelindung, mengapa demikian agar menjadi pengaman supaya kondisi sapi, kerbau, maupun domba tetap aman tidak tertular bakteri atau kuman dari luar, oleh sebab itu tamu diwajibkan memakai jaket juga cover shoes atau APD. Sebelum masuk area BIB lembang karyawan dan tamu wajib masuk atau melewati intelasi foot dIP kemudian di bagian bawahnya ada semacam bak berisi cairan desinfektan sehingga semua pengunjung itu harus menyurutkan kakinya. Area foot dip ini bertujuan supaya tamu dan karyawan masuk melalui satu pintu saja, Kalau ternak yang baru masuk atau datang ke BIB lembang harus masuk kendang karantina atau dipisahkan dengan regular ada area pembongkaran ternak yang disebut dengan instalasi karantina. Untuk pintu keluar karyawan atau pengunjung melalui 1 pintu lain juga. karena demi kesehatan baik pengunjung maupun ternak yang ada di dalam kandang kita harus melakukan proses seperti ini.
Tujuannya adalah area foot dip adalah salah satu tindakan biosecurity untuk mencegah baik pengunjung maupun karyawan itu membawa agen penyakit sehingga setelah melewati pintu itesali ini bisa dipastikan bahwa aman untuk nanti di dalam berinteraksi dengan ternak, tamu atau pengunjung yang memiliki akses masuk BIB Lembang harus melakukan sistemnya finger print.
