Prospek Bisnis Sapi 2025

Topik Artikel : Edukasi
sapibagus Selasa 03 September 2024
Share this

Bagaimana supaya bisnis sapi ini terus berkelanjutan atau berjalan tidak menggantungkan saat musiman? sebagai pebisnis tentunya harus membuat rencana yaitu bagaimana bisnis ini bisa berjalan selama setahun dimana masing-masing harus diisi dengan kegiatan-kegiatan. Bisnis sapi momen yang paling menarik atau paling menguntungkan adalah saat kurban. Sebagai peternak perlu membuat perencanaan tahun depan dimana saat kurban tahun depan tepatnya diawal bulan Juni tahun 2025.

Lalu apa saja yang harus dilakukan sebagai pebisnis tentunya harus punya ide-ide yaitu harus melihat peluang-peluang yang ada di lingkungan, tentunya memerlukan bibit atau bakalan sapi. Bakalan sapi biasanya dipelihara dan sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk diperjual belikan atau diperdagangkan. Dengan demikian peternak bisa memanfaatkan cash flow tersebut. Selain itu apabila sapi-sapi tersebut ternyata belum laku atau dalam jangka seminggu dua minggu belum laku ya maka akan tetap dipelihara terus sampai sebulan 2 bulan bahkan apabila di bulan ketiga ada peluang untuk dijual karena memang ada peternak yang berminat dan disitu ada kesempatan untuk mendapatkan untung tentunya diperhitungkan dengan biaya pembelian bibit bakalan kemudian biaya-biaya operasional berupa tenaga kerja, biaya pakan, ditambah dengan margin.

Selain menjual bibit maupun bakalan sapi-sapi yang dirawat di kandang perlu juga memanfaatkan potensi yang ada terutama potensi pakan yaitu berupa hijuan maupun bahan-bahan pakan pembuatan konsentrat. Hijuan bisa didapatkan dari menanam rumput unggul berupa rumput odot, rumput pakchong atau rumput gajah atau kingrass bisa dimanfaatkan dengan dicacah atau dibuat silase. Silase bisa disimpan dalam bentuk kemasan drum ataupun dalam bentuk kemasan plastik yang tebal sehingga hijuan tersebut bisa awet.

Hijuan bisa dipakai sendiri apabila memang belum laku atau hijuan bisa dimanfaatkan untuk dijual kepada teman-teman peterak yang lainnya karena bagaimanapun juga memelihara sapi supaya sapi ini bisa gemuk harus diberi pakan berubah hijuan dan konsentrat. Saat-saat musim tertentu misalnya musim penghujan tentunya banyak sekali tanaman-tanaman atau hasil hijauan namun saat musim kemarau terjadi kekurangan hijuan, disitulah apabila bisa memanfaatkan saat musim panen dengan musim hujan itu dengan panen yang banyak dan bisa menyimpan saat musim kemarau.

Selain itu peternak juga bisa memanfaatkan peluang berupa bahan-bahan konsentrat karena bahan-bahan konsentrat sangat banyak mungkin di sekeliling misalnya limbah-limbah pabrik pangan seperti ampas tahu, ampas bir. Terdapat juga bahan-bahan limbah produk pangan seperti biskuit reject, onggok yang bisa dipakai atau disimpan. Tentunya proses penyimpanan ini dilakukan supaya pakan awet.

Dengan melakukan fermentasi salah satunya onggok pada kondisi basah dikeringkan kemudian setelah kering bisa disimpan dan dijual menjadi onggok yang kering tentunya harganya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat membeli kondisi basah. Selain itu juga bisa bisa memanfaatkan ampas tahu atau ampas bir bisa simpan dengan cara memfermentasikan bahan-bahan pakan tersebut.

Produk peternakan tersebut bisa dijual belikan dan ditawarkan dengan teman-teman peternak yang lainnya dengan memanfaatkan limbah-limbah produk pangan atau pertanian yang ada di sekeliling karena tentunya kita bisa mendapatkan nilai tambah karena prinsipnya berbisnis adalah bagaimana membuat nilai tambah dan bisa menjual ke pihak lain yaitu dengan memanfaatkan nilai tambah.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Prospek Bisnis Sapi 2025 | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus