Baru-baru ini, sebuah desa terpencil mengalami bencana banjir besar akibat hujan lebat dan runtuhnya tanggul. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada sekitar 115 rumah penduduk setempat. Tidak hanya pemukiman warga yang terdampak, tetapi juga ribuan hewan ternak yang dipelihara di desa tersebut mengalami nasib yang tragis.

Dari laporan yang diterima, lebih dari 1.500 ekor sapi dan 2.000 ekor babi yang dimiliki oleh 50 peternakan di daerah tersebut hanyut terbawa arus banjir. Diperkirakan, lebih dari 400 ekor sapi tewas dalam kejadian ini. Kerugian yang dialami para peternak sangat signifikan, mengingat banyaknya hewan ternak yang hilang dan tidak dapat diselamatkan.

Beberapa sapi yang terbawa arus sempat berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki atap-atap rumah yang masih terlihat di permukaan. Namun, banyaknya reruntuhan rumah yang ikut hanyut mengakibatkan sapi-sapi tersebut kembali terbawa arus dan akhirnya tewas.
Tim pemadam kebakaran setempat berupaya melakukan penyelamatan dengan berhasil menyelamatkan 10 ekor sapi yang berada di atap sebuah gedung di daerah Gorgon, Provinsi Jeolla Selatan, pada hari Kamis yang lalu. Meskipun demikian, beberapa sapi lainnya jatuh dan terperosok ke dalam gudang, sementara yang lainnya berhasil diselamatkan.

Banjir ini tentu menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kami berharap agar semua pihak dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada para korban yang terkena dampak bencana ini.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.