Timbangan dalam bisnis sapi potong berfungsi sangat penting karena untuk mengetahui perkembangan ataupun penurunan berat badan dari sapi yang dipelihara, untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam program penggemukan yang dilaksanakan. Timbangan berfungsi untuk mengukur bobot badan dari ternak sehingga dapat mengetahui perkembangan berat badan harian setelah dipelihara selama beberapa bulan, dan mengetahui berat badan pada saat akan melakukan penjualan.
Bagian-bagian timbangan meliputi monitor, kabel sensor, adaptor tiang, dan load Sale atau papan landasan timbangan. Fungsi dari setiap bagian timbangan, landasan atau load sale untuk mengetahui berat badan dari sapi yang ditimbang, di dalamnya terdapat beberapa sensor yang menghubungkan langsung ke monitor jadi di dalam load sale terdapat 4 sensor yang terdiri dari dua di bagian kanan dan dua di bagian kiri. Monitor berfungsi menyantumkan atau memperlihatkan hasil dari timbangan yang sudah terekam dari load Cell. Kabel sensor, kabel ini menghubungkan load sale dengan monitor yang nantinya akan memperlihatkan angka yang sudah terekam.
Untuk rangkaian sendiri nanti sahabat sapi bagus bisa menyesuaikan dengan kondisi di lingkungan sahabat sampai bagus sendiri entah menggunakan papan datar ataupun bisa menggunakan kerangkeng supaya lebih aman selanjutnya sahabat perlu mempersiapkan bantalan atau landasan supaya permukaan ketika menimbang itu datar karena jika menimbangnya itu di tempat yang tidak datar atau miring atau banyak bebatuan itu sedikit tidak valid nantinya saat terekam di monitor baik sekarang kita akan membahas Bagaimana cara pengoperasionalan timbangan dengan kapasitas 2 ton ini yang pertama kita perlu menyiapkan landasan yang menjaga supaya permukaan di tanah itu tetap rata menghindari banyak permukaan di tanah yang kurang rata jadi kita menjaga permukaannya nanti akan diletakkan kerangkeng atau diletakkan papan supaya tetap datar selanjutnya setelah kerangkeng dan bantalan untuk meratakan tanah sudah kita siapkan selanjutnya kita akan menyiapkan watsal atau bantalan yang terdapat sensornya dan diletakkan di bawah papan tersebut atau di bawah kerangkeng yang ketiga kita akan menyiapkan monitor yang sudah dirakit.
Monitor setelah dirakit menggunakan tiang dan dudukan dan selanjutnya adalah menghubungkan antara kabel yang menghubungkan load cell dengan monitor kabel bernama kabel sensor load cell yang menghubungkan arus dari tekanan sensor di load cell ke monitor. Setelah semuanya terhubung dan sudah terpasang langkah selanjutnya adalah menekan tombol power yang terdapat dalam monitor, setelah tombol power ditekan kita harus menunggu sampai angka di dalam monitor menunjukkan angka 0 baru setelah itu kita masukkan sapi ke dalam kerangkeng atau ke atas depan besi yang sudah disiapkan tadi setelah sapi masuk ke dalam kerangkeng.
Hal yang perlu dilakukan adalah menutup pintu masuk dari bagian belakang kerangkeng dan menjaga agar pintu bagian depan kerangkeng agar tetap tertutup selama proses penimbangan. Setelah proses penimbangan selesai sapi dikeluarkan melalui pintu yang terdapat dalam bagian depan kerangkeng, untuk menghindari sapi loncat dari dalam kerangkeng di dalam monitor ini sudah terdapat baterai tanam yang memudahkan sahabat-sahabat dalam proses penimbangan jadi tidak perlu penyolokan kabel tetapi jika sudah selesai melakukan proses penimbangan perlu melakukan pengisian daya ulang.
