Rumput Brachiaria Decumbens Solusi Unggul Gembala Sapi Daerah Tropis

Rumput BD (Brachiaria Decumbens) merupakan salah satu jenis rumput yang banyak digunakan dalam usaha peternakan, khususnya untuk kebutuhan pakan ternak. Keunggulan utama dari rumput BD adalah kemampuannya untuk tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lahan, termasuk lahan yang kurang subur dan lahan kritis. Dengan karakteristik pertumbuhan yang cepat, daya tahan terhadap injakan, serta toleransi yang tinggi terhadap kekeringan, rumput ini menjadi pilihan ideal untuk digunakan sebagai rumput gembala. Selain itu, kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan ternak, khususnya sapi.

Rumput BD atau Brachiaria Decumbens merupakan jenis rumput tropis yang tergolong dalam keluarga Poaceae. Jenis rumput ini banyak ditemukan di kawasan tropis dan subtropis, terutama di daerah yang memiliki iklim panas dan lembap. Rumput BD memiliki beberapa karakteristik unggul yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai pakan ternak, khususnya di daerah yang memiliki kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang tidak menentu.

1. Tahan Injakan

Salah satu keunggulan utama dari rumput BD adalah kemampuannya untuk tahan terhadap injakan ternak, khususnya sapi. Sapi yang digembalakan secara bebas di padang rumput seringkali memberikan tekanan yang besar terhadap vegetasi yang ada di tanah. Dengan daya tahan yang baik terhadap injakan, rumput BD tidak mudah rusak atau terputus meskipun sering diinjak-injak oleh ternak. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk digunakan pada sistem gembala bebas atau padang penggembalaan.

2. Pertumbuhan Cepat Rumput BD memiliki kecepatan pertumbuhan yang sangat baik, terutama ketika ditanam pada tanah yang cukup subur dan mendapatkan cukup air. Kecepatan pertumbuhannya ini memungkinkan rumput BD untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat, sehingga dapat menghasilkan volume hijauan pakan dalam waktu yang singkat. Hal ini sangat penting bagi para peternak, karena rumput yang cepat tumbuh akan lebih efisien dalam menyediakan pakan ternak sepanjang tahun.

3. Tahan Terhadap Kekeringan Salah satu tantangan besar dalam usaha peternakan di daerah tropis adalah ketergantungan terhadap cuaca dan curah hujan yang tidak menentu. Pada musim kemarau, banyak jenis rumput yang gagal tumbuh atau menjadi kering, sehingga kesulitan dalam menyediakan pakan ternak yang cukup. Namun, rumput BD memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap kekeringan. Meskipun tidak tumbuh optimal pada kondisi sangat kering, rumput BD masih mampu bertahan dan terus menghasilkan pakan dalam jumlah yang cukup meskipun curah hujan terbatas.

4. Toleransi Terhadap Lahan Kritis

Selain tahan terhadap injakan dan kekeringan, rumput BD juga dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap kondisi tanah yang kurang subur atau lahan kritis. Pada tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah, rumput BD masih dapat tumbuh dengan baik, meskipun dengan perawatan yang minimal. Hal ini menjadikan rumput BD sangat ideal untuk ditanam di daerah-daerah yang memiliki lahan terbatas atau sulit untuk ditanami tanaman lain. Keunggulan ini sangat menguntungkan bagi peternak yang memiliki lahan dengan kualitas tanah yang kurang baik.

5. Cocok di Daerah Tropis

Sebagai rumput yang berasal dari kawasan tropis, rumput BD sangat cocok untuk ditanam di daerah dengan iklim tropis. Dengan curah hujan yang cukup dan suhu yang stabil, rumput BD dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil yang maksimal dalam penyediaan pakan ternak. Selain itu, rumput BD juga dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, baik itu tanah berpasir, tanah liat, atau tanah berhumus.

Selain memiliki berbagai keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca dan kondisi tanah, rumput BD juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi ternak. Kandungan serat kasar yang terkandung dalam rumput BD berkisar antara 30-35%, sedangkan kandungan protein kasar berkisar antara 6-10%. Kedua unsur ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi sapi, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan produksi susu pada sapi perah, serta mempertahankan kondisi tubuh sapi potong.

1. Serat Kasar

Serat kasar yang terkandung dalam rumput BD sangat penting untuk mendukung pencernaan ternak. Serat kasar berfungsi untuk merangsang pergerakan usus dan membantu proses fermentasi dalam rumen sapi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kandungan serat kasar pada rumput BD yang mencapai 30-35% cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pencernaan sapi, meskipun untuk sapi yang sedang dalam tahap pertumbuhan atau produksi tinggi, perlu dilakukan pemberian pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi secara optimal.

2. Protein Kasar

Protein kasar yang terkandung dalam rumput BD berada pada kisaran 6-10%. Meskipun tidak setinggi kandungan protein pada beberapa jenis rumput lainnya, protein kasar ini tetap cukup untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak. Protein berperan dalam proses pembentukan jaringan tubuh, produksi susu, serta pemeliharaan organ tubuh. Untuk sapi yang membutuhkan tingkat produksi atau pertumbuhan yang lebih tinggi, pemberian pakan tambahan dengan kandungan protein yang lebih tinggi, seperti biji-bijian atau konsentrat, akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas produksi ternak.

Salah satu pertimbangan penting dalam memilih jenis rumput untuk padang penggembalaan adalah kapasitas tampungnya, yaitu jumlah ternak yang dapat dipelihara pada luas lahan tertentu. Untuk rumput BD, kapasitas tampung pada lahan seluas 1 hektar diperkirakan berkisar antara 9 hingga 12 ekor sapi dewasa per tahun. Kapasitas ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi tanah, perawatan, dan pengelolaan gembalaannya.

Pemeliharaan lahan yang baik, seperti pemupukan yang tepat, pengaturan rotasi padang, dan pemeliharaan kesehatan tanah, dapat meningkatkan kapasitas tampung ini. Dengan pengelolaan yang optimal, peternak dapat memastikan bahwa lahan seluas 1 hektar dapat memberikan pakan yang cukup untuk 9 hingga 12 ekor sapi dewasa sepanjang tahun.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, rumput BD menawarkan banyak manfaat bagi peternak. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan rumput BD dalam sistem penggembalaan:

Pengurangan Biaya Pakan

Dengan kemampuannya untuk tumbuh di lahan yang kurang subur dan tahan terhadap kekeringan, rumput BD dapat mengurangi biaya pengadaan pakan ternak. Peternak tidak perlu membeli pakan yang mahal atau mengandalkan pakan tambahan yang sulit didapat. Rumput BD yang tumbuh dengan cepat dan melimpah dapat menjadi sumber pakan utama bagi ternak, sehingga mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.

Peningkatan Kesehatan Ternak

Kandungan serat kasar yang cukup tinggi pada rumput BD membantu meningkatkan proses pencernaan ternak. Dengan pencernaan yang optimal, ternak akan lebih sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, pemberian pakan yang cukup akan meningkatkan produksi susu pada sapi perah dan meningkatkan bobot badan pada sapi potong.

Keberlanjutan Usaha Peternakan

Rumput BD memiliki potensi untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakan, terutama di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim. Ketahanannya terhadap kekeringan dan kemampuan untuk tumbuh di tanah kurang subur memberikan jaminan bahwa pakan ternak akan tetap tersedia meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Rumput BD (Brachiaria Decumbens) merupakan solusi yang sangat baik untuk digunakan dalam sistem penggembalaan ternak, terutama di daerah tropis. Keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti ketahanan terhadap injakan, pertumbuhan yang cepat, toleransi terhadap kekeringan, serta kemampuannya untuk tumbuh di lahan kritis, menjadikannya pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Dengan kandungan serat kasar yang cukup tinggi dan protein kasar yang memadai, rumput BD dapat mendukung kesehatan dan produktivitas ternak secara optimal. Oleh karena itu, penggunaan rumput BD dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan ternak yang mahal.