Rumput Laut Kurangi Emisi Metana

Topik Artikel : Dunia Sapi
sapibagus Selasa 17 Desember 2024
Share this

Penelitian terbaru dari University of California, Davis menemukan bahwa pemberian suplemen berbasis rumput laut pada sapi potong dapat mengurangi emisi metana hingga 40%. Metode ini dianggap sebagai langkah besar untuk menciptakan peternakan yang lebih ramah lingkungan tanpa memengaruhi kesehatan atau berat badan sapi.

Sapi adalah salah satu sumber utama emisi metana, menyumbang sekitar 14,5% dari total emisi gas rumah kaca global. Gas ini dihasilkan saat sapi bersendawa, terutama sapi yang merumput karena mereka mengonsumsi lebih banyak serat dari rumput dibandingkan sapi feedlot atau sapi perah. Mengurangi emisi metana dari ternak adalah langkah penting dalam mendukung lingkungan dan melawan perubahan iklim.

Studi ini menguji penggunaan suplemen berbasis rumput laut pada 24 sapi potong (Angus dan Wagyu) selama 10 minggu. Kelompok sapi yang menerima suplemen menunjukkan pengurangan emisi metana hingga 40%. Penelitian sebelumnya bahkan menunjukkan hasil lebih tinggi, hingga 82% pada sapi feedlot dan lebih dari 50% pada sapi perah.

Keunggulan Suplemen Rumput Laut:

Pengurangan signifikan emisi metana.

Tidak memengaruhi berat badan atau kesehatan sapi.

Dapat diberikan pada sapi yang merumput.

Pemberian suplemen pada sapi yang merumput lebih sulit dibandingkan sapi feedlot atau sapi perah. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa suplemen rumput laut dapat diberikan melalui cara praktis, seperti blok jilat berbasis rumput laut. Ini memberikan solusi untuk peternakan yang ingin tetap ramah lingkungan.

Manfaat untuk Peternakan Indonesia

Metode ini cocok untuk diterapkan di Indonesia, di mana sebagian besar peternakan sapi masih berbasis sistem merumput. Dengan mengadopsi suplemen rumput laut, peternak lokal dapat:

Mengurangi dampak lingkungan dari peternakan.

Mendukung program pemerintah untuk pengurangan emisi.

Meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan.

Pemberian suplemen rumput laut adalah inovasi yang dapat mendukung peternakan berkelanjutan sekaligus membantu melawan perubahan iklim. Solusi ini cocok untuk diterapkan di Indonesia, terutama untuk peternakan sapi potong yang berbasis merumput.

Sapibagus Farm membuka pelatihan bisnis sapi baik pemula maupun peternak sapi. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Rumput Laut Kurangi Emisi Metana | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus