Sapi Brahman adalah salah satu sapi yang unik dan menarik, karena memiliki postur tubuh tinggi dan melebar, Pak Eka merupakan salah satu peserta kontes sapi asal garut, di acara yang diselenggarakan oleh APPSI di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pak Eka saat itu membawa amunisi berupa sapi Brahman Super Monster yang berbobot 1 ton up, sapi ini sangat unik dan berbeda sekali dengan sapi peserta kontes yang didominasi oleh sapi merah seperti limosin, ongole, maupun jenis persilangan lainnya. Pak Eka menyampaikan jika sapi tersebut didapatkan dari seorang jagal dimana sebelumnya dipisahkan antara sapi yang sudah dengan yang belum poel.
Saat pertama kali datang sapi Brahman Cross tersebut kondisinya masih poel 0 tetapi sudah berbobot 400 kg, beliau bersyukur karena perkembangan pertumbuhannya sangat bagus selama 3 tahun dipelihara. Pak Eka juga menyampaikan bahwa pada awalnya beliau juga mengalami kesulitan karena pemeliharaan sapi di daerah asalnya yang terbiasa dilepaskan tetapi harus beradaptasi di kandang.
Dalam sehari sapi Brahman Cross tersebut diberi pakan konsentrat yang terdiri dari onggok dan juga hijauan sebanyak 20 kg dan dibagi menjadi 2 kali pemberian pakan, sedangkan untuk pemeliharaan kesehatan sapi rutin dilakukan penyuntikan obat cacing 2 minggu 1x dan pemberian jamu organik untuk booster
Sebelum berangkat menuju kontes sapi Brahman milik Pak Eka sempat ditimbang terlebih dahulu, bobot yang awalnya hanya 400 kg saat ditimbang kembali setelah dilakukan program fattening bobotnya menjadi 1,67 ton. Ciri khas tersendiri sapi Brahman adalah postur tubuhnya lebih lebar, dengan punuk yang sedikit menonjol, dan gelambir yang kandungannya tidak terlalu besar. Sedangkan untuk karakter struktur tulang, sapi Brahman tergolong memiliki tulang yang kecil jika dibandingkan dengan Simmental dan Limousin, Jadi jika dipotong karkasnya jauh lebih banyak dan kemungkinan di atas 50%.
