Sapi Gama atau yang biasa disebut sapi Gajah Mada dan sapi Gagah Macho, merupakan hasil dari persilangan tiga jenis sapi unggul yang ada di dunia ini. Tiga jenis sapi yang disilangkan ini antara lain adalah sapi jenis Brahman, sapi asal India yang juga dikembangkan di Benua Amerika. Sapi jenis Brahman ini juga dikembangbiakkan di Negara Australia, dengan cara disilangkan dengan sapi lokal asal Australia dan kemudian dikenal dengan nama sapi Brahman Cross.
Sapi Brahman terkenal sebagai sapi yang memiliki daya pertumbuhan yang sangat bagus, dan ketahanan tubuhnya terhadap iklim yang membuat ia mampu bertahan dengan cuaca ekstrim, serta ketahanan tubuhnya terhadap serangan penyakit. Oleh karena itu, sapi Brahman juga banyak dipelihara oleh feedloter-feedloter Indonesia.
Kedua adalah sapi jenis Wagyu, sapi yang berasal dari Negara Jepang yang lebih dikenal dengan nama Sapi Kobe. Sapi Wagyu ini sangat terkenal karena kualitas dagingnya yang sangat empuk, daging sapi Wagyu sudah masuk kedalam golongan daging Premium. Sehingga, daging wagyu ini dijual dengan harga yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan daging sapi biasa.
Sapi Wagyu kerap mendapatkan treatment khusus dari para peternak, agar kualitas dan kuantitas daging dan susunya tidak terganggu. Selain di kembangkan di Jepang, sapi Wagyu juga dikembangkan di Amerika dan Australia. Di Indonesia pun, ada beberapa feedloter yang memelihara sapi jenis Wagyu ini.
Jenis sapi ketiga adalah Belgian Blue, sapi asal Belgia yang sering disebut sebagai Double Muscle (perototan ganda). Belgian Blue ini dikembangkan murni dari Benua Eropa, yang terkenal dengan negara-negara beriklim sub-tropis. Karena perkembangan dan pertumbuhannya yang luar biasa, Sapi Belgian Blue ini juga mulai dikembangkan di Negara Indonesia, meski masih dalam tahap percobaan.
Fakultas Peternakan dari Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan percobaan kawin silang terhadap tiga jenis sapi unggulan diatas, sehingga mampu menghasilkan sapi dengan ras baru yang diberi nama Sapi Gama.
Sapi Gama memiliki keunggulan yang sama persis seperti yang telah disebutkan diatas, gabungan dari tiga ras sapi terbaik di dunia. Saat ini, Sapi Gama yang dipelihara di Fakultas Peternakan UGM sudah menginjak usia 2 tahun. Bobot tubuhnya sudah mencapai 550 – 600 kg, dengan harapan bisa mencapai 900 kg saat usianya menginjak 3 tahun.