Bagaimana cara untuk menangani PMK di Lembu Sodo Mandiri Farm yang berlokasi di Ciledug, Ciawi, Kab. Bogor. Berdasarkan hasil wawancara bersama Bapak Karyanto sebagai Founder Lembu Sodo Mandiri Farm. Saat itu membeli sapi madura dan satu ekor terinfeksi PMK kemudian menular kepada seluruh kendang sekitar 60 ekor terinfeksi PMK. Sapi madura sebagai komorbid, yaitu sapi yang obesitas. Terdapat sebanyak 8 ekor sapi dengan berat sapi sebesar 1-1,2 ton terkena PMK. Kemudian, satu dari 8 ekor sapi mati. Solusinya semua sapi yang terpapar PMK terpaksa untuk dijual. Namun, karena banyak yang tidak tertolong maka harga sapi menjadi turun.
Ciri-ciri apa mengalami PMK? Pertama sapi terkena PMK nafsu makan menurun saat semakin parah tidak mau makan. Kemudian, kaki sapi pincang dan kelamaan menjadi tidak dapat bangun. Selain itu, ciri lainnya adalah keluar air liur dan yang paling parah sapi mengalami sariawan. Sapi yang tidak gemuk dan mengalami penurunan bobot, akan susah untuk digemukan Kembali.
Cara penanggulangan sapi saat terkena PMK yaitu dengan memberikan vitamin pada sapi. Cara memindahkan salah satu sapi yang sudah menjadi bangkai dengan berat 1 ton ditarik oleh 20 orang. Kemudian, 7 ekor sapi yang terkena PMK dijual laku dengan separuh harga Rp 95.000/karkas namun saat dijual untuk kurban dapat laku dua kali lipat. Sapi yang sakit laku 50% dari harga kurban. Kerugian dari hasil penjualan sapi sudah diperhitungkan.
Pada masa depan, Bapak Karyanto mengharapkan vaksin PMK diberlakukan untuk semua sapi. Supaya dapat mengetahui efektivitas dan keberhasilannya. Semakin mewabahnya virus PMK maka mewajibkan untuk menjaga imunitas hewan ternak. Oleh karena itu, dibutuhkannya multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh ternak, seperti B Complex, Cardiofit dan Biodin