Sapi Madura ini memang seperti dengan namanya dia adalah sapi khas dari Pulau Madura dan sapi ini biasa di daerah asalnya digunakan sebagai sapi untuk perlombaan yaitu karapan sapi sehingga membuat sapi ini terlihat memiliki perut yang lebih berotot dibandingkan dengan jenis sapi lain yang cenderung besar gemuk tetapi tidak terlihat kekar atau seperti perut kuda. Sapi Madura ini menjadi icon di pulau Madura ya yang kita tahu iconnya adalah lomba karapan sapi ya yang hampir di setiap kesempatan selalu memunculkan gambar Sapi Madura.
Ciri dari Sapi Madura Ini adalah memiliki tubuh yang terlihat kekar dan lebih ramping dibandingkan dengan jenis Sapi Bali ataupun sapi lainnya seperti sapi limosin yang memang terlihat lebih kecil di bagian perutnya tapi isinya lebih banyak otot ataupun daging. Lalu sapi Madura itu memiliki punuk kecil di daerah atasnya mirip seperti sapi onggol namun punuknya tidak sebesar sapi onggole dan sapi Madura Ini berkarakter yang mana memiliki tanduk kemudian tubuhnya itu berwarna coklat kemerah-merahan.
Sapi Madura Ini tergolong dalam sapi-sapi yang memiliki harga ekonomis Kenapa karena sapi Madura ini memiliki bobot mulai dari 250 kg hingga 500 kg namun dengan bobot yang 250 kg sapi Madura ini sudah memiliki usia yang cukup untuk kurban dimana syarat sah qurban itu sapi harus berusia 2 tahun atau sudah puel giginya dua pasang. Ciri lain dari sapi Madura yaitu memiliki bulu yang relatif pendek ya dan juga memang memiliki postur yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jenis sapi Bali lalu warna coklat kemerahannya itu mulai dari kepala sampai dengan kaki bahkan ekornya pun juga berwarna coklat kemerah-merahan. Terkadang ada sapi Madura yang memiliki bokongnya itu berwarna putih ya tapi untuk yang kali ini dia full berwarna coklat kemerahan.
Karakter dari sapi Madura Ini Memang agak sedikit agresif, tidak bisa diam karena memang di daerah asalnya sapi Madura ini biasa dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan luar seperti lomba karapan sapi dan juga memang terbiasa dipelihara dilepas di lapangan terbuka daripada di kandang sebagaimana kita tahu bahwa di daerah Madura banyak sekali savananya di sana padang rumput jadi memang terbiasa memakan rumput jadi kualitas dagingnya pun jauh lebih berserat dan lebih berotot daripada sapi-sapi yang lebih banyak memakan konsentrat seperti sapi pegon dan juga sapi limosin.
Untuk nilai karkas dari sapi Madura ini bisa menginjak di 50% dari bobot tubuhnya dengan mulai ukuran 300 kg atau 350 kg ke atas karakter dari daging sapi Madura ini lebih berwarna merah segar. Ketika nanti para sohibul qurban menyembelih dan memotongnya karena tadi sapi ini biasa memakan rumput dan rajin untuk melakukan exercise ataupun latihan.
Sapi Madura di sapibagus farm ini diberi pakan rumput lebih banyak dibanding dengan sapi jenis lain dan diberi pakannya sebanyak 3 kali sehari dengan konsentrat sebanyak dua kali. Satu kali rumput dan juga ada penambahan ekstra hijauan ya untuk sapi Madura ini di samping itu juga rutin diberikan obat cacing selama 3 bulan sekali lalu juga kita rutin memberikan vitamin sebanyak 2 kali dalam satu bulan tak lupa juga kita memberikan imunitas yang lebih kuat ya dari biosecurity-nya dengan pemberian jamu herbal yang itu baik untuk stamina sapi apalagi memang kita tahu sapi ini memiliki stamina yang tinggi sehingga juga butuh energi yang tinggi.
