Sapi Ongole awalnya dibawa oleh pedagang dari India. Sapi ini yang dibawa ini merupakan jenis Sapi Brahman. Nah, Sapi Brahman ini dibawa oleh pedagang India ke Indonesia kemudian akhirnya dikembangbiakkan dan dikawin silangkan oleh sapi-sapi lokal sehingga sapi ini lebih sering dikenal dengan namanya Sapi Ongole. Sapi Ongole ini banyak persebarannya di Jawa Tengah dan daerah Jawa Timur.
Mengenai ciri dan keistimewaan dari Sapi Ongole ini memiliki ciri-ciri berwarna putih. Dia memiliki punuk dan juga leher yang bergelambir. Yang membedakan dengan Sapi Brahman yang masih memiliki gen yang lebih kuat untuk Sapi Brahman dengan yang sudah lokalnya adalah di daerah mata ya. Nah ya ini sahabat bisa lihat di daerah matanya masih memiliki warna hitam ya di sekitar matanya. Ini berarti menandakan bahwa gen dari Sapi Brahmannya itu masih lebih tinggi ya artinya masih membawa gen asli dari nenek moyangnya sedangkan yang ini dia sudah tidak ada lagi ya jadi matanya itu benar-benar putih.
Sapi Ongole ini ada yang bertanduk dan ada juga yang memang tidak bertanduk. Walaupun aslinya Sapi Brahman itu memang dia memiliki tanduk yang panjang, tapi di Indonesia juga dia ada yang tidak memiliki tanduk. Ciri fisik dari Sapi Ongole yang lainnya adalah memiliki tubuh yang relatif tinggi sehingga kelihatannya dia itu lebih gagah dari segi postur. Memang Sapi Ongole ini aslinya itu sering dipakai untuk bekerja keras entah itu buat barang, ya seperti kita sering lihat di India sana Sapi Ongole ini, Sapi Brahman ini sering dijadikan sebagai sarana transportasi (sebagai kereta) kemudian juga sebagai pekerja untuk membajak sawah dan sebagainya. Jadi terkenal sekali Sapi Ongole adalah jenis sapi sapi yang memiliki kondisi fisik yang kuat. Sapi Ongole ini di usia 2 tahun sudah memiliki bobot 300kg. Untuk usia dewasanya sampai dengan 5 tahun itu Sapi Ongole bisa mencapai berat 600 kg.
Jadi Sapi Ongole ini memang menjadi salah satu favorit para shohibul kurban karena memiliki postur yang tinggi dan berat yang tinggi. Keistimewaaan dari Sapi Ongole ini karena terkenal sebagai sapi pekerja maka dia memiliki kadar lemak yang cenderung rendah dibandingkan dengan sapi besar lainnya, seperti Sapi Limousin dan Simmental. Kemudian untuk bobot di atas 350kg Sapi Ongole memiliki nilai karkas kira-kira sekitar 50% dari keseluruhan bobot tubuhnya. Karena keistimewaan dari si Sapi Ongole ini memiliki warna tubuh ya warna kulit yang putih bersih sehingga banyak orang mengkaitkan ini dengan sunnah Rasul, bahwa nabi menyembelih itu sapi dengan berwarna putih kemudian sapi ini juga itu terlihatnya jinak, tidak mudah untuk kaget, tidak mudah juga untuk bengal. Itulah menjadi salah satu keistimewaan dari si Sapi Ongole ini.
Lalu, seperti apa Sapibagus Farm dalam merawat Sapi Ongole ini? Sejatinya tidak ada perubahan yang terus signifikan namun Sapi Ongole bisa memakan makanan yang tidak harus full rumput, sehingga Sapibagus Farm untuk Sapi Ongole ini kita selain memberikan rumput atau hijauan seperti ini kita juga memberikan pakan konsentrat untuk sapi ongole ini. Sedangkan untuk komposisinya kita memberi pakan sebanyak tiga kali sehari dengan dua kali kita memberikan konsentrat dan satu kali memberikan rumput hijau ya atau pakan hijau ini seperti sapi-sapi yang lain.
Walaupun sapi ongole ini memiliki kondisi fisik yang lebih kuat tapi kita juga tetap memperhatikan dari kesehatannya kita juga tetap memberikan vitamin satu bulan dua kali. Kita juga rutin memberikan obat cacing tiga bulan satu kali kemudian juga ada jamu dan yang tidak kalah penting. Di musim wabah PMK ini sapi-sapi kita sudah kita vaksin PMK dan yang tak kalah penting kita juga selalu memperhatikan kebersihan dari tempat pakannya dan juga dari kebersihan kandang untuk Sapi Ongole ini, dan juga sapi ini memiliki bulu yang relatif pendek sehingga ini tidak mudah kotor. Walaupun memang itu ada sedikit kotor tapi tidak menjadi masalah untuk kesehatan sapi dan nanti sapi ini akan rutin kita bersihkan.
