Penjualan pejantan Hereford Autumn Premier yang diadakan oleh Irish Hereford Breed Society pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di GVM Tullamore Mart, Co. Offaly, mencatatkan harga penjualan yang mengesankan. Acara ini merupakan salah satu dari dua penjualan utama yang dijadwalkan untuk musim gugur, dengan penjualan kedua berlangsung di GVM Kilmallock Mart, Co. Limerick pada 18 Oktober.
Penjualan premier ini menampilkan 29 pejantan dengan silsilah murni yang telah diinspeksi sebelumnya, dengan Maddie Clarke dari Inggris menjadi juri yang menilai empat kelas pejantan. Harga rata-rata dari seluruh pejantan yang terjual pada acara tersebut mencapai €3.770, atau sekitar Rp62,2 juta per ekor (kurs €1 = Rp16.500).
Pejantan juara pada hari itu, Corlismorepoll 1 Fantastic 237, berhasil dijual dengan harga €4.500, setara dengan Rp74,25 juta. Pejantan ini dimiliki oleh Sean, Gary, dan Evelyn McKiernan dan merupakan favorit juri. Pejantan ini menonjol dalam penilaian karena silsilahnya yang kuat dari garis darah Sydney. Setelah lelang, pejantan ini berpindah ke pemilik baru di Co. Meath.
Keberhasilan pemiliknya tidak berhenti di situ. Pejantan kedua mereka, Corlismorepoll 1 Fanfare 238, dijual dengan harga €3.500 (sekitar Rp57,75 juta), yang juga menarik perhatian karena memiliki lima bintang di indeks terminal dan empat bintang di indeks pengganti untuk ras Hereford.
Sorotan dari acara penjualan ini adalah pejantan Griananpoll 1 Advance yang mencapai harga tertinggi, yaitu €6.000 atau setara dengan Rp99 juta. Pejantan berusia 19 bulan ini berasal dari peternakan Grianan Herefords milik Tom dan Anslem Fitzgerald dari Co. Westmeath. Pejantan ini memiliki gen polled homozigot, yang berarti seluruh keturunannya tidak akan bertanduk, sehingga meningkatkan minat pembeli. Griananpoll 1 Advance dibeli oleh Ciara Fitzpatrick dari Moyad Herefords dan diakui memiliki lima bintang di indeks pengganti dan daging sapi susu.
Tidak hanya pejantan polled yang menarik perhatian, tetapi pejantan bertanduk juga diminati oleh pembeli. Moyclare Workman, milik Michael Molloy, terjual dengan harga €5.700 atau sekitar Rp94,05 juta. Pejantan ini memiliki lima bintang dalam indeks terminal dan daging sapi susu, serta empat bintang dalam indeks pengganti dan sub-indeks daging sapi. Pejantan ini menunjukkan kinerja yang sangat baik di pasar.
Selain itu, Beaghmore Hansel 3, yang dibesarkan oleh Leila McCabe, juga berhasil terjual dengan harga €4.500 atau Rp74,25 juta. Seperti pejantan lainnya dalam penjualan ini, Hansel memiliki lima bintang di indeks terminal dan sub-indeks daging sapi dalam ras Hereford.
Selain pejantan bertanduk, pejantan polled juga menunjukkan performa baik di penjualan ini. Appel 1 Sam, yang memiliki lima bintang di indeks pengganti, terminal, dan daging sapi susu, dijual dengan harga €4.600 atau sekitar Rp75,9 juta. Pejantan ini menarik perhatian karena genetikanya yang sangat baik dan dibeli oleh pembeli yang menginginkan kualitas terbaik untuk peternakan mereka.
Kesuksesan peternakan Appelbe berlanjut dengan penjualan Appel 1 Vin Diesel seharga €4.000 atau Rp66 juta. Pejantan ini juga telah memenangkan penghargaan di National Hereford Show di Tullamore sebelumnya, menambah reputasinya di kalangan peternak.
Penjualan pejantan Hereford Autumn Premier di Tullamore tidak hanya menunjukkan tingginya permintaan akan pejantan Hereford berkualitas tinggi, baik bertanduk maupun polled, tetapi juga mencatat harga penjualan yang luar biasa. Dengan harga tertinggi mencapai Rp99 juta, penjualan ini menjadi bukti bahwa peternak terus mencari genetik unggul untuk meningkatkan produktivitas ternak mereka.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.