Jenis sapi Santa Gertrudis adalah sapi yang dikembangkan di wilayah King Ranch, Kingville, Texas, Amerika Serikat. Sapi ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1910 King Ranch mendapatkan sapi pejantan Brahman yang diberi nama Tom O’Connor dari Perce Ranch, Pierce, Texas. Pejantan itu kemudian dikawin silangkan dengan betina Shorthorn murni.
Pada tahun 1918, sebanyak 60 ekor hasil keturunan O’Connor dan anaknya ditempatkan di padang rumput berkualitas tinggi. Sapi-sapi itu menunjukkan penampilan yang superior sehingga menarik perhatian King Ranch terhadap persilangan antara sapi Shorthorn dan sapi Brahman.
Kemudian, di tahun 1920, dua ekor sapi berjenis persilangan Brahman dan Pierce Ranch dikawin silangkan dengan 50 ekor induk Shorthorn. Hasil dari proses kawin silang ini diberi nama Monkey, dia adalah pedet yang patut untuk diperhatikan. Memiliki warna tubuh merah gelap, perototan yang kokoh dan bagus, dan memiliki bobot badan mencapai 454 kg pada usia satu tahun.
Monkey menjadi leluhur atau pejantan dasar dari sapi Santa Gertrudis yang ada hingga sekarang. Mereka mewarisi kemampuan sapi Monkey untuk bertumbuh dengan cepat dan efisien pada kondisi yang keras, disposisi yang bagusm dan kemampuan merumput yang luar biasa.
Sapi Santa Gertrudis adalah bangsa sapi potong pertama di Amerika Serikat. Sapi ini mewarisi keunggulan sapi Brahman yang tahan terhadap kondisi yang buruk dan sapi Shorthorn yang tumbuh dengan cepat. Memiliki warna tubuh cherry gelap, sapi ini dicirikan dengan kekuatan, kecepatan pertumbuhan, ketahanan, dan panjangnya masa produktif mereka.
Spesies betina dari sapi Santa Gertrudis memiliki hasil produksi susu yang sangat tinggi sehingga mampu menghasilkan bobot sapih yang tinggi pula. Para indukan biasanya mulai dikawinkan pada usia 12-14 bulan dan akan beranak pada usia dua tahun. Betina Santa Gertrudis masih tetap produktif pada usia 12 tahun, bahkan ada yang mencapai usia 18 tahun.
Santa Gertrudis memiliki kulit yang tebal untuk melindungi mereka dari cuaca dingin dan gangguan serangga, sapi ini juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan cuaca yang beragam.
