Texas longhorn adalah jenis sapi yang berasal dari Amerika dari negara bagian Texas. Dimana ciri khasnya adalah tanduk yang panjang, pejantan coklat Texas longhorn tanduknya jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan yang betina demikian postur tubuhnya prototannya jauh lebih besar dari yang betina. cirinya mirip dengan sapi limosin di mana moncongnya itu berwarna pink dan juga kulit-kulitnya itu kelihatan seluruhnya warna coklat. Keunikan dari sapi ini adalah tanduknya ini dapat digunakan untuk menggaruk-garuk badannya.
Ciri fisiknya pada sapi betina rata-rata tingginya kira-kira sekitar 130 sampai 150 cm sedangkan yang jantan tingginya 150 cm sampai 2 meter. Bobot badan sapi betina rata-rata berat dewasa mencapai 500 sampai 600 kg, sedangkan yang jantan bisa mencapai 1 ton sehingga Sapi Texas longhorn ini layak dijadikan sebagai sapi pedaging di Amerika.
Sapi Texas Longhorn ini sudah dibawa ke negeri kita dimana memang sengaja dibawa dengan harapan bisa dibudidayakan atau dikembangkan di Indonesia. Iklim di Texas ada dua yaitu panas dan dingin, sedangkan iklim di Indonesia ini panas sehingga ini menjadi permasalahan, namun sapi ini dibawa ke tempat yang tinggi sekitar 900 meter diatas permukan laut posisinya dekat gunung gede. Untuk pemeliharaannya relatif hampir sama dengan di negerinya di mana sudah dibawa ke Indonesia ini pakannya tetap rumput dan juga ditambah dengan pakan penguat berupa konsentrat.
Kualitas daging sapi jenis Texas Longhorn yaitu sedikit lemak sehingga kalau untuk pedaging sangat disukai terutama untuk orang yang menjaga kolesterolnya. Keunikan pada sapi ini yaitu panjang tanduk pada sapi dewasa umur 4-5 tahun itu bisa mencapai 2 meter, karena keunikannya itulah sapi-sapi Texas Longhorn ini banyak dibeli dan dikirim ke beberapa negara karena melihat keunikan panjang tanduknya ini.
