Sapi Belted Galloway merupakan jenis sapi potong tradisional yang berasal dari Skotlandia, tepatnya dari wilayah Galloway di barat daya negara tersebut. Ras sapi ini pertama kali diakui sebagai ras terpisah pada tahun 1800-an. Sapi ini dikenal mampu beradaptasi dengan baik di padang rumput dataran tinggi serta rawa-rawa yang berangin, menjadikannya cocok untuk lingkungan tersebut.
Salah satu ciri khas yang membedakan Sapi Belted Galloway dengan sapi potong lainnya adalah corak putih di bagian perutnya, yang membentuk seperti sabuk. Sapi asli Galloway umumnya memiliki tubuh dengan warna hitam sepenuhnya, sedangkan Belted Galloway memiliki "sabuk" putih ini, yang diduga berasal dari proses persilangan dengan sapi Shorthorn pada abad ke-17.
Pada abad ke-18, sapi ini mulai diekspor ke negara-negara lain seperti Prancis, Kanada, Amerika Serikat, dan Australia, berkat kualitas dagingnya yang sangat baik. Meskipun terkadang juga dipelihara sebagai sapi perah, Sapi Belted Galloway lebih dikenal sebagai sapi potong.
Sayangnya, pada tahun 2001, populasi sapi ini sempat mengalami penurunan akibat penyakit kaki dan mulut yang melanda kepulauan Inggris. Namun, populasi Belted Galloway mulai pulih pada tahun 2007 berkat sistem pemeliharaan yang lebih baik, dengan sekitar 3.500 ekor sapi terdaftar di Inggris pada tahun 2012.
Karakteristik Fisik dan Perilaku Ciri khas paling mencolok dari Sapi Belted Galloway adalah bulunya yang panjang dan kasar di bagian luar, yang berfungsi untuk melindungi dari air hujan dan salju. Bagian bawah bulunya yang lembut dan kedap air memungkinkan sapi ini untuk bertahan di luar selama musim dingin.
Untuk bobot, pejantan Belted Galloway dapat mencapai antara 770 kg hingga satu ton, sementara indukan biasanya memiliki bobot antara 450 kg hingga 580 kg. Anakan sapi Belted Galloway lahir dengan berat sekitar 32 kg. Karakteristik temperamen sapi ini umumnya tenang, tetapi tetap mempertahankan naluri keibuan yang kuat, melindungi anak-anaknya dari ancaman yang dirasakan.