Sarjana Arsitek Sukses Breeding Sapi Bali

Topik Artikel : Peternakan Lokal
Sapibagus Selasa 16 Agustus 2022
Share this

Sapibagus farm berkesempatan mengunjungi Batara Zweta Dwipa (BZD) salah satu farm yang Sukses Breeding Sapi Bali. Farm ini berlokasi di Cisampih, Dawuan, Subang, Provinsi Jawa Barat. Peternakan ini terbilang unik karena fokus dalam mengembangbiakkan jenis sapi bali, padahal tidak berlokasi di Pulau Bali.

Reporter Sapibagus sempat melakukan wawancara ekslusif bersama pengelola kandang Batara Zweta Dwipa Farm, Irfan. Beliau mengatakan bahwa itu merupakan salah satu visi BZD Farm, yaitu menegakkan sapi lokal dan mengembalikan populasi sapi bali ke versi F1.

Namun, rupanya beliau tidak memiliki latar belakang akademisi yang sesuai dengan bidang yang digeluti saat ini. Irfan adalah seorang Sarjana Arsitektur yang kemudian berkesempatan menjadi seorang pengelola di BZD farm, lalu menjadi Sukses Breeding Sapi Bali.

Bibit-bibit sapi indukan yang ada di sana didatangkan langsung dari Bali, kemudian dilakukan proses kawin alami dengan pejantan ras bali agar menghasilkan bibit-bibit sapi bali yang murni.  Sistem pemeliharaan yang diterapkan adalah kandang iketan, karena keterbatasan lahan yang dimiliki. Sapi-sapi yang dilepas hanyalah indukan yang sudah bunting tua atau sekitar 8 bulan usia kebuntingan.

Sumber pakan yang diberikan berasal dari suplai berupa hijauan jerami dan pakan tambahan berupa konsentrat. Persentase pemberian pakannya sekitar 20% konsentrat dan 80% hijauan. Beliau mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya dalam melakukan breeding adalah manajemen pakan dan kandang yang baik dan benar.

Apabila sapi indukan mengalami malnutrisi, hal ini pasti akan mempengaruhi kondisi anakan yang sedang dikandungnya. Maka dari itu, manajemen dan formula pakan harus benar-benar diperhatikan oleh para peternak breeding agar menghasilkan pedet-pedet yang berkualitas.

Perbandingan populasi di BZD Farm adalah 1:20 antara jantan dan betina. Sampai saat ini, jumlah betina yang masih produktif ada sekitar 170 ekor dan betina dara ada sekitar 200 ekor. Dalam setahun, setiap indukan bisa menghasilkan 1 pedet karena proses kawin alami yang mana Sukses Breeding Sapi Bali.   

Irfan juga mengatakan bahwa pedet-pedet diusahakan lahir saat cuaca stabil seperti pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Sedangkan, musim kawin dalam setahun diadakan setiap bulan Agustus, September, dan Oktober.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Sarjana Arsitek Sukses Breeding Sapi Bali | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus