Sistem Penggembalaan Sapi Model Pastural

Peternakan modern menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, keterbatasan sumber daya, dan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapatkan perhatian adalah model gembala pastural, yang terbukti efektif dalam mengelola lahan dan meningkatkan kesehatan ternak. Di Harvest Haven, kami menerapkan metode ini untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan kesehatan lingkungan.

Model gembala pastural adalah metode pengelolaan lahan di mana ternak dipindahkan secara teratur ke blok pakan yang berbeda. Model gembala pastural umumnya memindahkan kawanan sapi setiap 24 jam. Setiap kali memindahkan sapi, mereka berpindah dari satu blok pakan ke blok lainnya, menjauh dari kotoran mereka sendiri. Hal ini mengurangi risiko paparan parasit dan serangga, yang sering kali berkembang di area yang sama dengan kotoran hewan. Dengan menghindari penggembalaan berulang pada satu lokasi, kami memberi waktu bagi rumput untuk tumbuh kembali dan meminimalkan kerusakan pada tanaman.

Manfaat Gembala Pastural

1. Kesehatan Tanaman

Salah satu masalah utama yang dihadapi peternak adalah kekurangan pakan, terutama selama musim kering. Banyak peternak mengabaikan praktik gembala pastural dan memilih untuk memindahkan ternak mereka setiap minggu atau bahkan lebih jarang. Namun, berdasarkan pengalaman, memindahkan sapi setiap hari atau setidaknya setiap tiga hari dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Ketika tanaman terganggu saat berusaha untuk tumbuh kembali, mereka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

2. Kesehatan Hewan

Dengan menghindari penggembalaan berlebihan di satu area, menjaga kesehatan hewan dengan mengurangi risiko penyakit. Sapi yang berada di lingkungan yang bersih dan sehat akan lebih mungkin untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Selain itu, model ini memungkinkan sapi untuk beristirahat dan beradaptasi dengan lingkungan, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan hewan secara keseluruhan.

3. Kualitas Daging

Kualitas daging yang dihasilkan dari sapi yang digembalakan dengan model gembala pastural jauh lebih baik. Daging dari sapi yang diberi pakan rumput memiliki rasa, kelembutan, dan marbling yang superior. Banyak konsumen mengeluhkan daging dari sapi yang digemukkan dengan biji-bijian, tetapi ini sering kali disebabkan oleh cara sapi tersebut diberi makan, bukan karena pakan rumput itu sendiri. Dengan menjaga pH netral di dalam rumen sapi dapat menghindari masalah kesehatan yang terkait dengan pemberian biji-bijian, seperti infeksi bakteri.

Untuk pengaturan fasilitas bisa menginstal saluran air di seluruh padang untuk memudahkan akses air bagi sapi ketika mereka dipindahkan ke blok pakan yang berbeda. Ini mengurangi kebutuhan untuk membawa air secara manual dan memastikan bahwa sapi selalu memiliki akses ke air bersih. Dengan memindahkan hewan ke area baru setiap hari, juga mencegah penumpukan kotoran dan menjaga kebersihan lingkungan.

Dari segi pengelolaan pakan setiap blok pakan direncanakan dengan cermat untuk memastikan bahwa semua sapi memiliki akses ke pakan yang cukup selama 24 jam. Dengan menggunakan teknik ini, dapat menghasilkan antara 80 hingga 100 bal rumput. Blok seluas 160 kaki x 160 kaki cukup untuk menampung hampir 40 ekor sapi dalam satu waktu.

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan model gembala pastural adalah perencanaan dan pengelolaan waktu. Memindahkan sapi setiap hari memerlukan disiplin dan perhatian yang tinggi. Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem dapat mempengaruhi ketersediaan pakan, sehingga memerlukan penyesuaian dalam perencanaan penggembalaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, selalu memantau kondisi cuaca dan keadaan tanah. Dengan menggunakan teknologi modern, dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kapan dan dimana harus memindahkan sapi. Dianjurkan juga bekerja sama dengan peternak lain untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga dapat terus meningkatkan praktik.