Pakan yang bernutrisi sangat penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan sapi. Dalam upaya mengurangi biaya dan memanfaatkan bahan lokal, sortiran ubi jalar kini menjadi salah satu pilihan alternatif sebagai bahan baku pakan sapi. Limbah dari produksi ubi jalar ini dapat memberikan manfaat nutrisi, terutama dalam hal energi dan serat yang dibutuhkan sapi potong.
Sortiran ubi jalar adalah ubi jalar yang tidak memenuhi standar untuk konsumsi manusia, sehingga biasanya menjadi limbah yang terbuang. Jenis ubi jalar ini bisa berasal dari sisa-sisa produksi atau ubi yang bentuk dan ukurannya tidak sesuai standar pasar. Di banyak daerah, ubi jalar ini tersedia dengan harga yang lebih rendah atau bahkan gratis, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk pakan ternak.
Sortiran ubi jalar memiliki beberapa nutrisi penting yang bermanfaat bagi ternak sapi, terutama dalam memberikan energi tambahan. Berikut adalah kandungan nutrisi utama dalam sortiran ubi jalar:
Protein Kasar (PK): 2-4%. Meskipun kandungan proteinnya relatif rendah, ubi jalar dapat menjadi pelengkap bahan pakan lain yang kaya protein. Protein ini penting untuk mendukung pertumbuhan otot dan kesehatan sapi.
Serat Kasar (SK): 8-12%. Serat kasar dalam ubi jalar membantu meningkatkan kesehatan pencernaan sapi. Serat ini penting untuk mendukung aktivitas mikroba dalam rumen yang berfungsi mencerna pakan berserat.
Total Digestible Nutrients (TDN): 65-75%. Kandungan TDN yang tinggi menunjukkan bahwa sortiran ubi jalar mampu memberikan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas harian dan pertumbuhan sapi.
Kandungan Air: 60-70%. Ubi jalar memiliki kadar air yang tinggi, yang membuatnya mudah membusuk jika tidak disimpan dengan baik. Untuk menghindari pembusukan, ubi jalar sebaiknya diolah sebelum disimpan atau diberikan pada sapi.

Pemanfaatan sortiran ubi jalar dalam pakan sapi memberikan beberapa manfaat utama:
1. Ekonomis: Dengan biaya yang rendah, peternak dapat menghemat pengeluaran pakan.
2. Sumber Energi: Kandungan TDN yang tinggi membuat ubi jalar menjadi sumber energi yang baik untuk mendukung penggemukan sapi.
3. Pengurangan Limbah: Memanfaatkan sortiran ubi jalar membantu mengurangi limbah pertanian yang sering kali tidak termanfaatkan.
Cara Pengolahan Sortiran Ubi Jalar untuk Pakan Sapi
Karena ubi jalar memiliki kadar air yang tinggi, pengolahan yang tepat diperlukan untuk menghindari pembusukan dan menjaga kualitas nutrisi. Berikut adalah beberapa metode yang bisa digunakan:
Pengeringan: Mengeringkan ubi jalar sebelum disimpan dapat mengurangi kadar air dan membuatnya lebih awet.
Fermentasi: Menambahkan probiotik dan molases dalam proses fermentasi dapat meningkatkan daya simpan dan nutrisi ubi jalar, membuatnya lebih mudah dicerna oleh sapi.
Silase: Sortiran ubi jalar dapat diolah menjadi silase untuk penyimpanan jangka panjang, yang dapat diberikan sebagai pakan saat pasokan pakan hijauan menurun.

Sortiran ubi jalar sebaiknya diberikan sebagai pakan tambahan, bukan pakan utama. Dosis ideal adalah sekitar 5-10% dari total ransum pakan harian, tergantung pada kebutuhan energi dan kondisi sapi. Untuk hasil optimal, ubi jalar dapat dicampurkan dengan bahan pakan lain yang memiliki kandungan protein lebih tinggi, seperti konsentrat atau hijauan.
Kendala dan Solusi Penggunaan Sortiran Ubi Jalar
Beberapa tantangan dalam pemanfaatan sortiran ubi jalar adalah risiko pembusukan karena kandungan air yang tinggi dan ketidakpastian pasokan di beberapa daerah. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan pengolahan yang tepat seperti pengeringan atau fermentasi, serta menjalin kemitraan dengan petani lokal untuk memastikan pasokan yang konsisten.
Sortiran ubi jalar adalah pilihan pakan yang ekonomis dan bernutrisi bagi peternak sapi. Dengan pengolahan yang tepat, sortiran ubi jalar dapat menjadi sumber energi yang baik untuk mendukung pertumbuhan sapi potong.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.