Soya Bean Meal, atau yang lebih dikenal dengan Bungkil Kedelai, adalah salah satu sumber protein paling penting dan banyak digunakan dalam pakan ternak. Selain tinggi protein, bungkil kedelai juga mengandung asam amino esensial yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak. Di artikel ini, kita akan membahas manfaat bungkil kedelai, kandungan nutrisinya, serta peran pentingnya dalam industri pakan ternak.
Soya Bean Meal adalah produk samping dari pengolahan minyak kedelai. Setelah minyak diekstrak, sisa kedelai yang kaya akan nutrisi ini dikeringkan dan digiling menjadi tepung atau bentuk bungkil yang dikenal sebagai bungkil kedelai. Produk ini dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik untuk ternak, baik untuk unggas, sapi, maupun ternak lainnya.
Kandungan Nutrisi Soya Bean Meal (Berdasarkan Hasil Analisis Laboratorium) Berdasarkan hasil analisis, Soya Bean Meal memiliki kandungan nutrisi yang kaya, antara lain:
Protein Kasar: 48.75% Bungkil kedelai sangat terkenal karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Protein adalah elemen penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh ternak, serta mendukung pertumbuhan optimal.
Lemak (Fat): 1.0% Meskipun rendah lemak, Soya Bean Meal memberikan energi yang cukup melalui sumber protein dan nutrisi lainnya, serta membantu menjaga kualitas pakan.
Serat Kasar: 5.15% Kandungan serat dalam bungkil kedelai berfungsi untuk mendukung sistem pencernaan ternak, terutama ruminansia seperti sapi dan kambing, sehingga nutrisi dapat terserap dengan baik.
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Dengan kandungan protein mencapai 48.75%, Soya Bean Meal merupakan sumber protein yang luar biasa. Protein ini esensial untuk mendukung pertumbuhan dan produksi, terutama pada ternak unggas dan sapi perah.
2. Kaya Asam Amino: Selain protein, bungkil kedelai juga mengandung berbagai asam amino esensial seperti lisin dan metionin, yang penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan ternak, serta membantu produksi susu dan telur.
3. Peningkatan Produktivitas: Protein dan asam amino dalam bungkil kedelai membantu meningkatkan produktivitas ternak, baik dalam produksi daging, susu, maupun telur. Bungkil kedelai juga membantu meningkatkan efisiensi pakan, yang berarti ternak dapat tumbuh lebih cepat dengan jumlah pakan yang lebih sedikit.
4. Rendah Lemak: Dengan kandungan lemak yang hanya 1.0%, bungkil kedelai menjadi pilihan ideal untuk pakan ternak yang membutuhkan protein tinggi tanpa menambah asupan lemak berlebih. Ini sangat menguntungkan untuk ternak yang dipelihara untuk tujuan penggemukan atau produksi susu.
Unggas: Soya Bean Meal adalah salah satu komponen utama dalam pakan ayam pedaging dan petelur. Dengan kandungan protein tinggi, unggas bisa tumbuh lebih cepat dan menghasilkan telur dengan kualitas yang lebih baik.
Ruminansia: Sapi potong dan sapi perah juga mendapatkan manfaat besar dari bungkil kedelai. Selain mendukung pertumbuhan dan kesehatan, bungkil kedelai juga membantu meningkatkan produksi susu pada sapi perah, sehingga peternak bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Bungkil kedelai tidak hanya memberikan manfaat nutrisi yang tinggi, tetapi juga sangat efisien dari segi biaya. Ini merupakan sumber protein yang lebih ekonomis dibandingkan sumber protein hewani, sehingga bisa membantu peternak mengurangi biaya pakan tanpa mengorbankan kualitas pakan.
Soya Bean Meal, atau bungkil kedelai, adalah salah satu bahan pakan yang sangat penting dalam industri peternakan. Dengan kandungan protein yang tinggi, asam amino esensial, serta serat yang mendukung pencernaan ternak, bungkil kedelai adalah solusi pakan yang sangat efisien dan bernutrisi tinggi. Penggunaannya sangat luas, baik untuk unggas, ruminansia, maupun jenis ternak lainnya, menjadikannya komponen utama dalam pakan ternak modern.
Untuk pemesanan Soya Bean Meal (Bungkil Kedelai) di wilayah Jawa dan Sumatera, silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.