Pada kesempatan kali ini, sapibagus berkesempatan untuk membahas kiat-kiat tentang breeding sapi bali di batara zweta dwipa farm. Mas Irfan sebagai manager BZD farm memberikan informasi tentang apa saja yang dilakukan untuk pemeliharaan sapi bali ini khususnya untuk breeding sesuai dengan pengalamannya.
Di batara zweta dwipa famr ini memiliki 2 jenis kandang pemeliharaan yaitu kandang untuk kawin dan kandang kelahiran. Untuk kandang kelahiran dipergunakan untuk sapi bunting tua yang sudah 9 bulan untuk disiapkan proses partus atau melahirkan kemudian pedet juga ditempatkan di kandang kelahiran ini sampai dengan umur pedet mencapai 3 bulan baru di pisah. Pedet digabungkan dengan indukannya sampai umur 3 bulan karena konsumsi pedet sampai usia 3 bulan masih full berasal dari susu induknya karena organ pencernaan pedet masih dalam proses penyempurnaan. Pakan yang diberikan untuk indukan setelah melahirkan masih sama pada umumnya, yaitu dengan persentase 80% hijauan dan 20% konsentrat.
Di kandang kelahiran ini pedet dicampur dengan indukan dan tidak ada masalah jika pedet tertukar menyusu kepada indukan lain tetapi sesuai dengan pengalaman BZD farm selama pedet dan indukan disatukan dari awal lahir dan tidak dipisahkan maka pedet tersebut akan mengenal indukannya dan tidak akan salah atau tertukar menyusu dengan indukan lain.
Pemeliharaan pedet dari lahir hingga usia 3 bulan sangatlah rawan dan resiko kematiannya tinggi oleh karena itu harus betul-betul diperhatikan perawatan dan penanganannya. Selain diberikan susu dari indukknya pedet-pedet di BZD farm ini rutin diberikan vitamin dan mineral sebulan sekali dan pada saat ada insidental. Untuk vitamin dan mineral yang diberikan berbentuk injeksi menggunakan cardiovit hanya saja dosisnya dikurangi dan lebih sedikit dari indukannya. Alasan injeksi menggunnakan cardiovit adalah karena mudah diserap dan berdasarkan pengalaman, saat usia pedet sebetulnya pemberian mineral dan vitamin sangatlah penting karena pedet masih dalam proses membentuk dan menyempurnakan tulang dan organ-organnya jadi sangat membutuhkan kandungan vitamin dan mineral.
