Usaha peternakan di Jabodetabek ternyata cukup menjanjikan. Beberapa komunitas yang sukses dalam menjalankan bisnis sapi di wilayah Jabotabek. Pengalaman dari salah satu pembisnis yang ada di wilayah Jabotabek yang cukup sukses dalam penjualannya beliau adalah Mas Arif. Awal mula terbentuknya usaha sapi kurban kami ini dimulai dari kecintaan pemilik yang pertama yaitu om darii mas arif terhadap sapi itu sendiri jadi beliau dulu menemani waktu kecil itu memang sudah sering gembala sapi punya tetangga atau punya rekanan jadi itu mulai kecintaannya dari situ kebetulan di sini beliau bekerja terus ada hai sedikit banyak lahan yang beliau punya akhirnya mencoba untuk berbisnis sapi.
Mulai dijalankan usaha tersebut dalam bentuk jagal sapi selama lima tahun dan ternyata meliki prospek yang cukup besar kemudian beralih menjadi penjual hewan qurban dengan pesanan konsumen yang cukup banyak untuk tahap pemesanannya mulai dari 30 ekor hingga 1000 ekor. Pemasok penjualan sapi sendiri berasal dari sapi bali yang berukuran kecil sesuai dengan minat pembeli ada juga jenis sapi pegon, sapi premiun yaitu jenis simental dan limosin menurut kebutuhan pasar.
Kebutuhan pakan di jabodetabek yang minim lahan untuk kebutuhan hijauan namun untuk ketersedian pakan berupa pollard konsentrat dan ampas tahu mudah untuk didapatkan. Permasalahan yang sering dihadapi salah satunya dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan pada wilayah jabodetabek sehingga untuk pakan hijauan memasok dari citereup mengambil sekitar 10 ton lebih.
Teknik pemasaran yang diterapkan dapat dijangkau dari relasi, media sosial dan pelayanan yang memuaskan. sehingga konsumen akan tetap kembali dan berlangganan yang di dapat dari faktor kepercayaan antara konsumen dengan pembeli. kepercayaan dari amanah bersama agro ini memberikan garansi kesehatan kepada konsumen dan juga menyediakan jasa pemotongan.
Latar belakang pemilik tersebut berawal dari karakter yang kuat dan mengikuti perkembangan jaman saat ini untuk mendapatkan ilmu yang baru. penerapan tersebut dilakukan dengan menerima masukan dalam bidang bisnis terutama dalam dunia peternakan.
