Bapak Arsyad asal Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam tertarik untuk ikut di pelatihan sapibagus ini karena kebetulan ada usaha sapi walaupun itu metodenya beda dengan peternak kebanyakan, metode yang digunakan adalah mengumbar sapi di lahan sawit, karena melihat rumput atau pakan yang ada pada lahan sawit itu sangat potensial untuk beternak sapi.
Salah satu tujuan ikut pelatihan sapibagus yaitu agar lebih baik kedepannya karena masih banyak masalah yang dialami selama usaha peternakan, salah satunya adanya penyakit-penyakit pada mata, ingusan, dan mencret, sampai mengakibatkan kematian. Sehingga ingin belajar bagaimana caranya untuk menangani hal tersebut supaya usaha ini makin maju.
Jenis sapi yang dipelihara yaitu sapi bali, di umbar pada lahan sawit, luas lahan sawit sekitar 500 Ha kemudia disekat 15 Ha memakai pagar listrik untuk tempat umbaran sapi, setiap dua hari dipindah-pindahkan. Jumlah populasi sapi yang dipelihara kurang lebih 300 ekor untuk pejantan sekitar 120 ekor dan betina sekitar 180 ekor.
Awalnya hanya bertani sawit, setelah umur sawit empat tahun ternyata banyak sekali potensi rumput yang ada, akhirnya coba-coba untuk beternak sapi dari awalnya sekitar 1 tahun yang lalu pertama sekali itu 28 ekor. Begitu pertumbuhan sapinya bagus, lahan sawitnya bisa bersih sehingga mengurangi biayanya pasti efisien sapinya juga, kemudian sawitnya bisa dijual dan dapat hasilnya. Berjalan sekitar empat bulan dan langsung beli sapi lagi, sampai sekarang sekitar 342 jumlahnya. Bakalan sapi awal didapatkan dari lokal, pejantan sebagian diambil dari Kupang atau NTT di bagian Atambua.
Sistem pemeliharaan yang digunakan yaitu sistem umbaran pada lahan kelapa sawit, hanya saja di umbaran itu disekat-sekat kemudian setiap dua hari dipindah-pindahkan. Ada orang khusus yang menjaganya disana sekaligus melihat kalau ada sapi yang kira-kira terserang penyakit dapat ditangani. Terdapat juga kandang khususnya karantina untuk pengobatan dan juga kandang jepit khusus untuk penyuntikan vitamin dan obat-obatan.
Kendala yang dihadapi pada pemeliharaan sapi sistem umbaran yaitu ketika akan mengobati sapi pada saat penangkapan, kemudian ketika musim hujan banyak ternak yang sakit. Pemberian pakan hanya berupa rumput hijauan yang ada di perkebunan kelapa sawit kemudian diberi garam untuk kekebalan tubuh pada saat musim hujan.
