Pak Asep Sunarma beliau adalah kepala Pasar Hewan ciwareng Kabupaten Purwakarta. Nah pasar hewan ciwareng merupakan pasar hewan terbesar se-jawa barat, disini biasanya sapi-sapi yang datang berasal dari luar daerah seperti dari Krawang, Subang, dan Bandung Barat kalau yang Luar kota berasal dari Pati, Banyumas dan Banyuwangi
Jenis sapi yang diperdagangkan dipasar hewan ini yaitu jenis limosin, semental, Peranakan Ongole, Brahman dan juga sapi lokal, Sapi lokal ini sapi khas Jawa Barat atau sapi Pasundan. Transaksi sering terjadi atau hari-hari ramai transaksi yaitu menjelang lebaran puasa dan lebaran haji atau Hari Raya Idul Qurban. Pada saat lebaran ada sekitar 500 ekor sapi yang masuk kedalam paar ciwareng ini dan pada bulan ini pengiriman mulai menanjak banyak. Kemudian jika hari biasa pedang hanya sedikit perminggunya hanya sekitar 200-an ekor. Selain sapi dipasar ciwareng ini juga terdapat kerbau namun populasi penjualannya hanya sekitar seperempat dari penjualan sapi.
Untuk kelengkapan yang ada di pasar ciwareng ini yaitu seperti timbangan, lapak penurunan sapi, dan wilayah parkir. Kemudian, menurut peraturan perda untuk biaya retribusi ternak besar yaitu Rp 5.000 / ekor yang masuk.
Sumber Pasokan Sapi Purwakarta Ada juga sapi yang dikirimkan di luar kota biasanya ke daerah lampung dengan persyaratan yang harus diajukan, kemudia sebelum sapi dikirim ke luar pulau, sapi akan di cek darah terlebih dahulu untuk mendapatkan surat sehat sapi dari dokter hewan, jika tidak ada surat keterangan sehat sapi akan dikarantina dipelabuhan merak dan tidak diperbolehkan menyebrang keluar pulau. Dalam satu Pasar Hewan Ciwareng ada sekitar 50 ekor sapi yang dikirim ke luar pulau.
