Serat kasar adalah bagian dari pakan ternak yang harganya paling murah dan banyak kita temui di semua tempat . Berbicara tentang pakan sapi terutama ya atau ruminansia secara umum ada satu komponen yang sangat penting dan dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar . Salah satu kelebihan ruminansia bisa memproses serat menjadi kalori dan untuk menjadi energy. Dalam membuat Ransum pakan ruminansia komponen serat ini sangat dibutuhkan dan jumlahnya cukup besar, yaitu sekitar 40 sampai 50% dari keseluran pakan. Ada beberapa serat yang disebut serat kasar dan serat sangat kasar. Serat yang sangat kasar inilah yang tentunya akan susah untuk diproses susah untuk didegradasi menjadi pakan yang bisa diserap oleh tubuh rumminansia, Jadi serat serat yang terkandung dalam semua bahan pakan ini biasanya terdapat lignin selulosa hemiselulosa dll. Bagian-bagian inilah yang sebenarnya sangat sulit diproses baik melalui proses fermentatif maupun enzimatik sehingga ternak butuh energi yang cukup besar untuk memproses ini, maka perlu adanya proses fermentasi yang bertujuan agar lebih memudahkan ternak dalam memproses dan mencerna serat-serat kasar. Jadi salah satu tujuan untuk kita melakukan fermentasi termasuk membuat silase adalah untuk menurunkan kadar serat kasar yang terkandung dalam bahan pakan sehingga lebih gampang untuk dicerna oleh sapi.
Secara umum serat kasar berasal dari hijuan pakan ternak seperti rumput,jerami,dan tebon jagung. Selain serat kasae, ternak juga membutuhkan bahan-bahan yang lain seperti protein mineral dan vitamin meskipun sebagian besar kebutuhannya adalah serat kasar. Dalam memberikan serat kasar ini tentunya ternak diberikan serat-serat kasar yang lebih gampang diproses lebih gampang didegradasi oleh rumen sapi dengan cara memberikan rumput atau dengan usia-usia sebelum dia matang ,misalnya tebon jagung yang dipanen pada umur 60 hari sampai 70 hari, mulai itulah saat terbaik untuk memanen hijjuan untuk pakan ternak.
Jika ternak diberikan jerami yang sudah tua atau kering tentunya akan lebih susah untuk diproses di pencernaan ternak kita karena sebagian besar kandungannya hanya serat kasar dan serat yang sangat kasar. hijauan-hijauan tanaman yang lain termasuk di limbah-limbah pertanian seperti onggok singkong kulit kopi juga merupakan salah satu sumber pakan ternak yang menghasilkan serat kasar, hanya kembali sekali lagi ada serat-serat kasar yang mudah di degradasi atau mudah dicerna dan ada juga serat kasar yang sangat sulit untuk dicerna.
Manfaat serat kasar sendiri yaitu untuk kesehatan rumen, jadi terdapat beberapa kasus apabila ternak kekurangan serat kasar mungkin akan mengganggu kesehatannya seperti kasus-kasus asidosis misalnya indikasi bahwa ternak Terlalu banyak mengkonsumsi pakan-pakan yang kurang serat kasarnya . hal ini bisa dilihat dari kotorannya yang cair atau mencret yang satu penyebabnya bisa dari kekurangan serat kasar. karena serat kasar sendiri berfungsi untuk membantu mendorong mengeluarkan zat-zat yang tidak bergunaat sisa dari proses pencernaan.