Setaria sphacelata, atau yang lebih dikenal dengan nama rumput setaria, merupakan salah satu jenis rumput yang berasal dari daerah tropika dan subtropika di Afrika. Seiring dengan berkembangnya teknologi pertanian dan meningkatnya kebutuhan pakan ternak, rumput ini kini telah menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Australia dan Asia. Dengan kemampuan beradaptasi yang baik dan produktivitas yang tinggi, Setaria sphacelata menjadi pilihan yang menarik untuk pengembangan budidaya pakan ternak.
Setaria sphacelata adalah rumput perenial yang tumbuh tegak, mampu mencapai tinggi hingga 2 meter. Rumput ini membentuk rumpun yang rimbun, menjadikannya sebagai tanaman yang ideal untuk menghasilkan hijauan pakan ternak. Karakteristik fisik dari rumput ini memberikan indikasi bahwa ia mampu tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya salah satu tanaman yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.

Salah satu ciri khas dari Setaria sphacelata adalah warna kemerahan pada pangkal batangnya. Ciri ini tidak hanya memberikan keunikan pada tanaman, tetapi juga bisa menjadi indikator kesehatan tanaman.
Daun Setaria sphacelata memiliki tekstur yang lunak, lebar, dan sedikit berbulu di permukaan atasnya, terutama dekat dengan batang. Karakteristik ini memungkinkan daun menyerap cahaya matahari dengan efisien, yang sangat penting dalam proses fotosintesis.
Dalam kondisi pertumbuhan yang baik, satu rumpun Setaria sphacelata dapat menghasilkan ratusan batang. Kemampuan ini menjadikannya sangat produktif, terutama jika dikelola dengan baik.
Setaria sphacelata dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap kekeringan, naungan, dan genangan air. Meskipun demikian, rumput ini lebih menyukai tanah yang lembab dan subur. Ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan ini menjadikannya ideal untuk ditanam di berbagai lokasi, baik di dataran tinggi maupun rendah.
Tanaman ini sangat responsif terhadap pemupukan nitrogen. Pemberian pupuk nitrogen yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi hijauan, sehingga lebih bermanfaat sebagai pakan ternak.
Ketinggian: Setaria sphacelata tumbuh optimal di ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan laut (dpl).
Struktur Tanah: Tanah yang ideal untuk pertumbuhan rumput ini adalah tanah sedang hingga berat.
Curah Hujan: Setaria sphacelata memerlukan curah hujan minimal sekitar 600 mm per tahun. Di dataran rendah, rumput ini tumbuh dengan baik jika menerima curah hujan lebih dari 1000 mm per tahun.
Setaria sphacelata mampu menghasilkan benih dengan produktivitas sekitar 112 kg per hektar. Ini menunjukkan potensi reproduktif yang baik, yang penting untuk perbanyakan tanaman.
Rumput ini memiliki kemampuan menghasilkan hijauan yang luar biasa, dengan produksi yang dapat mencapai 60 hingga 100 ton per hektar per tahun. Dengan angka tersebut, Setaria sphacelata menjadi salah satu sumber pakan hijauan yang berkualitas tinggi bagi peternak.
Setaria sphacelata dapat diperbanyak menggunakan biji, dengan dosis 4 hingga 10 kg per hektar. Selain itu, sobekan rumput juga dapat digunakan sebagai metode perbanyakan yang efektif.
Jarak tanam yang disarankan untuk Setaria sphacelata adalah 70 x 90 cm. Jarak tanam yang tepat akan mendukung pertumbuhan optimal tanaman dan memaksimalkan produktivitas hijauan.
Pemupukan pada Setaria sphacelata dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik maupun pupuk buatan. Pemupukan yang tepat dan teratur akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Setaria sphacelata dapat ditanam bersama leguminosa seperti Stylosanthes gracilis, Desmodium intortum, lamtoro, dan Siratro. Penanaman tanaman pendamping ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga memperbaiki struktur pakan yang dihasilkan.
Interval pemotongan rumput Setaria sphacelata tergantung pada musim. Pada musim hujan, pemotongan dapat dilakukan setiap 35 hingga 40 hari, sedangkan pada musim kemarau, interval pemotongan dapat diperpanjang menjadi 60 hari sekali. Praktik pemotongan yang baik akan meningkatkan pertumbuhan kembali dan produksi hijauan.

Setaria sphacelata adalah pilihan yang sangat baik untuk budidaya di daerah dengan kondisi yang sesuai. Dengan ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan, kemampuan beradaptasi, dan produktivitas hijauan yang tinggi, rumput ini dapat menjadi sumber pakan ternak yang efektif dan mendukung keberlanjutan pertanian. Melalui pengelolaan yang tepat, Setaria sphacelata tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi peternak tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan potensi rumput ini, diharapkan peternak dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan di sektor peternakan.
Untuk pemesanan bibit rumput maupun informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.