Tanaman sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu tanaman serealia yang memiliki banyak potensi, tidak hanya sebagai sumber pangan manusia, tetapi juga sebagai pakan ternak. Sorgum, yang berasal dari Afrika Timur, telah dikenal sejak lama karena kemampuannya tumbuh dengan baik di berbagai jenis lahan, bahkan di tanah yang kurang subur. Hal ini membuat sorgum menjadi salah satu tanaman yang sangat bermanfaat, terutama di daerah-daerah dengan kondisi tanah yang kurang ideal untuk pertanian konvensional lainnya.
Sorgum memiliki banyak manfaat, baik untuk kebutuhan manusia maupun untuk peternakan. Sebagai pakan ternak, sorgum menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan alternatif yang ekonomis dan bergizi.
1. Biji Sorgum sebagai Pakan Ternak
Biji sorgum merupakan bagian dari tanaman ini yang sering digunakan dalam pakan ternak. Sebagai sumber karbohidrat, biji sorgum memiliki kandungan yang sangat mirip dengan jagung, sehingga dapat menggantikan jagung dalam ransum pakan tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan. Hal ini menjadikan sorgum sebagai alternatif yang baik dalam pembuatan pakan ternak, terutama ketika harga jagung meningkat atau saat ketersediaan jagung terbatas.
Biji sorgum memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak, yang dibutuhkan oleh ternak untuk mendukung pertumbuhannya dan menjaga kesehatan. Kandungan serat yang tinggi pada biji sorgum juga membantu dalam proses pencernaan ternak, terutama dalam meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Selain itu, biji sorgum juga mengandung vitamin dan mineral yang penting, seperti vitamin B kompleks, zat besi, fosfor, dan kalsium. Kandungan serat yang tinggi pada biji sorgum juga berperan dalam mencegah terjadinya gangguan pencernaan pada ternak, terutama pada ternak ruminansia seperti sapi dan kambing.
Biji sorgum dapat digunakan untuk pakan berbagai jenis ternak, mulai dari unggas seperti ayam dan itik, hingga ternak besar seperti kambing, babi, dan sapi. Dalam pakan ayam dan itik, biji sorgum bisa dijadikan pengganti jagung dengan proporsi yang sama. Pada ternak besar, biji sorgum dapat dicampur dengan bahan pakan lainnya untuk menghasilkan ransum yang seimbang.
Sorgum juga dikenal dapat meningkatkan kualitas pakan ternak, karena kandungan nutrisi yang seimbang dan mudah dicerna. Meskipun biji sorgum sering dianggap memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan jagung, namun dengan proses penggilingan atau pengolahan yang tepat, biji sorgum bisa disajikan dengan baik untuk pakan ternak.
2. Daun Sorgum sebagai Hijauan Pakan Ternak Selain bijinya, daun sorgum juga dapat dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak. Daun sorgum merupakan sumber serat yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan ternak herbivora seperti sapi, kambing, dan domba. Kandungan nutrisi dalam daun sorgum dapat dibandingkan dengan rumput gajah dan pucuk tebu, yang keduanya merupakan bahan pakan hijauan yang banyak digunakan di Indonesia.
Daun sorgum mengandung sejumlah nutrisi penting bagi ternak, seperti serat kasar, protein, kalsium, dan fosfor. Serat dalam daun sorgum berperan besar dalam membantu proses pencernaan ternak, serta meningkatkan kualitas rumen pada ternak ruminansia. Sebagai hijauan, daun sorgum juga mengandung protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh ternak.
Di samping itu, kandungan kalsium dan fosfor pada daun sorgum membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi ternak. Keduanya juga berperan penting dalam metabolisme tubuh ternak. Nutrisi yang terkandung dalam daun sorgum sangat mendukung produktivitas ternak, baik dalam hal pertumbuhan maupun dalam produksi susu dan daging.
Meskipun daun sorgum kaya akan nutrisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya sebagai pakan ternak. Sebelum diberikan kepada ternak, daun sorgum harus dilayukan terlebih dahulu selama 2-3 jam. Proses pelayuan ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam daun, sehingga pakan menjadi lebih mudah dicerna oleh ternak dan mengurangi risiko diare pada ternak. Selain itu, pelayuan juga dapat mengurangi rasa pahit pada daun yang mungkin tidak disukai oleh beberapa jenis ternak.
Setelah dilayukan, daun sorgum dapat diberikan langsung sebagai pakan hijauan, baik secara segar maupun dicampur dengan bahan pakan lainnya untuk meningkatkan kandungan gizi ransum ternak. Daun sorgum juga bisa digunakan dalam bentuk silase atau fermentasi untuk meningkatkan daya tahan dan kandungan nutrisinya, terutama saat musim kemarau atau ketika pakan hijauan segar sulit didapatkan.
3. Jerami Sorgum Sebagai Pakan Ternak
Jerami sorgum merupakan limbah hasil sampingan dari proses panen biji sorgum yang memiliki potensi besar sebagai pakan ternak. Biasanya, jerami sorgum digunakan sebagai bahan pakan ternak besar seperti sapi, kambing, dan domba. Meskipun jerami ini cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan biji dan daun sorgum, jerami tetap memiliki manfaat penting sebagai pakan tambahan.
Salah satu cara untuk meningkatkan nilai gizi dari jerami sorgum adalah dengan melakukan fermentasi. Fermentasi jerami sorgum dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi, terutama dalam hal meningkatkan kandungan protein yang dapat dicerna oleh ternak. Proses fermentasi juga membantu mengurangi kandungan serat kasar yang sulit dicerna oleh ternak, sehingga pakan jerami menjadi lebih mudah dicerna dan lebih bermanfaat bagi pertumbuhan ternak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan jerami sorgum yang telah difermentasi dapat meningkatkan bobot badan domba jantan secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kecernaan pakan yang memungkinkan ternak untuk memperoleh lebih banyak energi dan nutrisi dari pakan yang diberikan.
Jerami sorgum yang difermentasi juga dapat digunakan sebagai bahan pakan tambahan pada ternak yang sedang dalam fase pertumbuhan atau pemeliharaan. Dengan pengolahan yang tepat, jerami sorgum bisa menjadi sumber pakan yang berguna, terutama saat pasokan pakan hijauan segar terbatas.
Selain digunakan sebagai pakan ternak, tanaman sorgum memiliki sejumlah manfaat lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai sektor kehidupan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Sorgum adalah salah satu sumber serat makanan terbaik yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pangan manusia. Serat yang terkandung dalam sorgum bermanfaat dalam meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Selain itu, serat sorgum juga berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sorgum juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan berbagai produk makanan, seperti pasta, roti, kue, dan makanan tradisional. Sorgum mengandung gluten dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap gluten. Tepung sorgum memiliki tekstur yang mirip dengan tepung terigu dan memberikan rasa yang lezat pada produk olahan.
Keunggulan lain dari sorgum adalah kemampuannya tumbuh dengan baik di lahan yang tidak subur. Tanaman ini dapat bertahan dengan baik dalam kondisi kekeringan dan tanah yang kurang subur, sehingga cocok untuk ditanam di daerah-daerah yang sulit untuk ditanami tanaman lain. Ini menjadikan sorgum sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan lahan subur.
Sorgum memiliki kemampuan untuk dipanen sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun, tergantung pada jenis dan kondisi iklim tempat tanaman ini ditanam. Kemampuan ini menjadikannya sebagai tanaman yang efisien dan produktif, baik untuk produksi pangan maupun untuk keperluan pakan ternak.
Tanaman sorgum memiliki potensi yang sangat besar untuk digunakan sebagai pakan ternak. Baik biji, daun, maupun jerami sorgum dapat dimanfaatkan dengan cara yang berbeda untuk mendukung kebutuhan pakan ternak. Biji sorgum dapat menggantikan jagung dalam ransum pakan, sementara daun sorgum merupakan hijauan pakan yang kaya nutrisi. Jerami sorgum, meskipun memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah, tetap dapat menjadi pakan tambahan yang berguna setelah melalui proses fermentasi.
Selain itu, sorgum memiliki berbagai manfaat lain, seperti sebagai sumber serat makanan, pengganti tepung terigu, dan tanaman yang dapat tumbuh di lahan yang kurang subur. Kemampuannya untuk dipanen sebanyak 2 hingga 3 kali dalam setahun juga menjadikannya sebagai tanaman yang efisien dan dapat membantu memenuhi kebutuhan pakan ternak secara berkelanjutan.
Dengan pemanfaatan yang tepat, sorgum dapat menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak, serta dapat mendukung keberlanjutan sektor peternakan di Indonesia.
Sapibagus Farm menjual bibit tanaman sorgum maupun silase sorgum. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.