Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 04 Desember 2021 lalu, memberikan dampak yang cukup besar bagi para penduduk Lumajang dan sekitarnya. Namun, rupanya ribuan hewan ternak milik warga di lereng Gunung Semeru pun ikut merasakan dampak dari erupsi tersebut. Dilansir dari KOMPAS.com – Erupsi Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Semeru, tetapi juga bagi hewan ternak mereka. Ribuan ternak tersebut memerlukan donasi pakan ternak agar dapat bertahan hidup.
Diperlukan banyak penggalangan dana pakan ternak untuk memastikan hewan ternak milik warga yang telah meninggal dapat bertahan hidup, beberapa ada yang harus diungsikan. Sampai saat ini, sejumlah organisasi relawan menawarkan penggalangan dana untuk memberikan bantuan pada ribuan ternak milik warga tersebut, salah satunya dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur. Saat ini, pihak PDHI masih menerika donasi bagi hewan Ternak Sapi Terdampak Erupsi Gunung Semeru yang terdampak erupsi Semeru dan bekerja sama dengan dinas setempat dan dokter hewan lokal.
Ketua PDHI Jatim drh Deddy F Kurniawan mengatakan, update perkembangan donasi untuk hewan ternak Berdasarkan laporan dari wilayah barat, laporan sementara di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, jumlah sapi yang harus disediakan pakan Ternak Sapi Terdampak Erupsi Gunung Semeru sebanyak 150 ekor. Untuk kambing yang berhasil diselamatkan lebih kurang 200 ekor. Sementara sebelumnya tercatat, sebanyak 17 ekor sapi meninggal dampak dari erupsi Semeru. Beliau juga mengungkapkan, kebutuhan rumput untuk pakan ternak dan obat-obatan ternak sampai hari Sabtu (11/12/2021) sudah tercukupi.
Namun, sempat terjadi hambatan dalam melaksanakan bantuan tersebut ke lokasi karena jembatan penghubung di piket nol terputus. Hal ini menjadikan kendala dan proses evakuasi hewan ternak menjadi terganjal. Maka dari itu, pihak PDHI membagi tim menjadi 2 grup, yaitu wilayah barat (dari arah Malang) dan wilayah timur (dari arah Lumajang).
Kebutuhan saat ini adalah adanya alat berat untuk evakuasi Ternak Sapi Terdampak Erupsi Gunung Semeru yang mati karena sudah mulai membusuk dan bisa mengganggu lingkungan. Tidak hanya itu, Deddy melaporkan ada 2 ekor hewan ternak yang terluka dan butuh penanganan intensif, 3 ekor hewan mengalami luka bakar, dan banyak hewan mengalami stres.
Semoga semua saudara-saudari kita dan seluruh hewan ternak di sana semuanya bisa terselamatkan dan kembali pulih, ya. Turut berduka cita atas musibah yang terjadi di sana, stay safe sahabat-sahabat dimana pun kalian berada, khususnya yang ada di wilayah Lumajang dan sekitarnya.